-->

Sidarman Harap Film Dokumenter Lamek Perbaiki Kualitas Pendidikan di Tanah Papua

Sidarman Harap Film Dokumenter Lamek Perbaiki Kualitas Pendidikan di Tanah Papua

MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Rumah produksi Toproduction, akhirnya merampungkan Film Dokumenter berjudul Lamek. Film tentang perjuangan Lamek Dowansiba, mendirikan puluhan rumah baca akan diputar pertama kali pada Sabtu (10/9/2022).

Direktur Toproduction, Sidarman menyatakan Film Dokumenter berdurasi 41 menit ini, mengambil latar gambar di Kampung Testega, Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan  Arfak.

“Sesuai judulnya, dokumenter ini mengisahkan tentang suka duka Lamek Dowansiba dan teman-teman pegiat literasi di Manokwari untuk memerangi buta aksara hingga ke pedalaman Papua Barat,” jelas Darman melalui rilis yang diterima Lelemuku.com pada Jumat (9/9/2022).

Menurut Darman, dalam pembuatan film ini, dia dan timnya telah melakukan riset hampir setahun. Mulai dari pengenalan karakter hingga menggali informasi terkait persoalan pendidikan di daerah ini.

“Kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Tanah Papua. Kebetulan kami ini bergerak di bidang seni dan konten kreator. Sehingga film ini sekaligus menjadi sumbangsih kami. Syukur-syukur ini bisa membuka mata kita semua untuk bersama melihat kondisi pendidikan kita saat ini,” tambah Darman.

Terkait proses pembuatan film, menurut Darman, pihaknya menggandeng Imaji Papua. Pendiri Imaji Papua, Yulika Anastasia yang telah berpengalaman membuat sejumlah film dokumenter, diminta untuk menjadi sutradara. Selain itu, seluruh kru yang terlibat merupakan personel Toproduction.

“Kami sengaja berkolaborasi menggarap film ini supaya hasil yang kami dapatkan bisa maksimal. Karena selanjutnya, Film Lamek ini akan kami ikutkan di sejumlah ajang Festival Film. Yang terdekat, kami akan segera kirimkan materi untuk mendaftar ke ajang Festival Film Indonesia (FFI)" ungkap Darman.

Rencananya pemutaran Perdana Film Lamek, akan dilakukan di dua tempat. Pada akhir pekan ini, pemutaran Perdana sekaligus diskusi akan digelar di Manokwari (10/9). Selanjutnya pada awal pekan depan (12/9), pemutaran akan dilaksanakan di Kantor Bupati Pegunungan Arfak. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel