-->

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanimbar Ajak Masyarakat Berkebun Selama Pandemi


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku Petrus Fatlolon mengajak seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan atau lahan tidur dengan budidaya tanaman selama masa pandemi Covid-19.

“Ilmu berkebun ini sudah turun-temurun, memang saya dilahirkan sebagai anak petani, dilahirkan sebagai orang Meyano anak petani. Lahan ini bisa dimanfaatkan, pasti punya manfaat ekonomi,” ajak dia saat menanam 200 anakan buah nenas madu yang akan dipanen sekitar 5 bulan ke depan pada Sabtu, 31 Juli 2021.  

Fatlolon bersama Istri selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar Joice Fatlolon selalu menjadwalkan diri secara rutin untuk memanfaatkan lahan seluas 6 hektar dengan menanam berbagai tanaman mulai dari umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan terdapat pula kolam ikan nila.

Ia mengungkapkan hasil berkebun tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadi di rumah, selain itu dirinya berniat untuk menjual hasil usahanya, seperti bawang merah, bawang putih, wortel, semangka untuk menambah penghasilan.


Di kebun yang terletak di jalan utama Desa Ilingei tersebut dilengkapi dengan tiga sumur gali kedalaman 6 meter, masing-masing dibangun menara air. Sumur itu mampu menghasilkan air yang bersih, lancar, tetap mengalir di musim panas, dan mampu menyirami semua tanaman.

Selain Fatlolon dan keluarga, terdapat pula empat kelompok tani lainnya dari desa sekitar yang tetap diakomodir untuk bersama-sama mengelola tanah dengan metode berkebun yang cerdas, seperti memanfaatkan kotoran hewan sapi sebagai pupuk organik, serbuk kayu sebagai pupuk kompos, dan sistem pengairan yang memadai.

“Saya bersyukur karena tanah disini subur, warnanya hitam tanah asli. Kami juga berternak sapi, jadi kotorannya sebagai pupuk. Disini sudah pembagian lahan, yang di tanam juga beda-beda dalam soal produksi dan pemasaran,” katanya.


Fatlolon menuturkan lahan tersebut sudah ia miliki sejak tahun 2007. Walau sudah memiliki lahan, dirinya tetap memberi kesempatan kepada masyarakat Ilingei termasuk pemilik lahan sebelumnya untuk berkebun bersama-sama.

“Sekarang juga pemilik lahan sebelumnya masih berkebun disini, meskipun sudah menjadi milik saya sejak tahun 2007,” tutur dia.

Fatlolon pun kembali mengimbau masyarakat Tanimbar untuk meningkatkan imun tubuh dengan menjaga ketahanan pangan yang cukup dan dapat menambah penghasilan keluarga di masa pandemi.

“Saya yang menanam, ibu yang menyiram, Tuhan yang memberi pertumbuhan. Ayo kita mengisi waktu terutama masa covid dengan hal-hal yang positif,” tutupnya. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel