Yunus Wonda Sebut Keinginan Jokowi Vaksin Warga di Sekitar Venue PON Papua
pada tanggal
Thursday, July 15, 2021
MERAUKE, LELEMUKU.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin semua warga di sekitar venue PON ke-20 Papua, divaksin sebelum penyelenggaraan even olahraga nasional empat tahunan itu.
Pernyataan itu dikatakan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON, Yunus Wonda usai mengikuti rapat daring terbatas dengan Presiden Jokowi, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (13/07/2021).
Rapat daring terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi itu, juga diikuti PB Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua, dan sejumlah kementerian dan lembaga.
Dalam rapat ini dibahas sejauh mana persiapan penyelenggaran PON dan Peparnas di Papua.
“Presiden inginkan semua warga yang ada sekitar arena PON divaksin. Apalagi saat akan menyaksikan pembukaan dan penutupan PON,” kata Yunus Wonda.
Menurut Wakil Ketua DPR Papua itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Papua menyaksikan langsung pelaksanaan PON di wilayahnya. Akan tetapi terlebih dahulu mereka mesti divaksin.
“PON akan tetap dilaksanakan pada Oktober 2021. Pandemi Covid-19 tidak akan menghambat pelaksanaan PON,” ujarnya.
Menurutnya, kesiapan PB PON sendiri kini telah mencapai 80 persen.
Masyarakat diminta tetap mendukung suksesnya PON dengan menjaga keamanan.
Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rivai Darus menyatakan Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan kepada Presiden Jokowi, kesiapan Papua menyelenggarakan PON dan Peparnas.
“Presiden Jokowi akan menerbitkan regulasi penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua,” kata Rivai Darus.
Menurutnya, regulasi itu akan mengatur apakah PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua diselenggarakan tanpa penonton, atau tidak.
Sebab, kini situasi pandemi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia makin meluas. (metromerauke.com | teras.id)
Pernyataan itu dikatakan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON, Yunus Wonda usai mengikuti rapat daring terbatas dengan Presiden Jokowi, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (13/07/2021).
Rapat daring terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi itu, juga diikuti PB Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua, dan sejumlah kementerian dan lembaga.
Dalam rapat ini dibahas sejauh mana persiapan penyelenggaran PON dan Peparnas di Papua.
“Presiden inginkan semua warga yang ada sekitar arena PON divaksin. Apalagi saat akan menyaksikan pembukaan dan penutupan PON,” kata Yunus Wonda.
Menurut Wakil Ketua DPR Papua itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Papua menyaksikan langsung pelaksanaan PON di wilayahnya. Akan tetapi terlebih dahulu mereka mesti divaksin.
“PON akan tetap dilaksanakan pada Oktober 2021. Pandemi Covid-19 tidak akan menghambat pelaksanaan PON,” ujarnya.
Menurutnya, kesiapan PB PON sendiri kini telah mencapai 80 persen.
Masyarakat diminta tetap mendukung suksesnya PON dengan menjaga keamanan.
Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rivai Darus menyatakan Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan kepada Presiden Jokowi, kesiapan Papua menyelenggarakan PON dan Peparnas.
“Presiden Jokowi akan menerbitkan regulasi penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua,” kata Rivai Darus.
Menurutnya, regulasi itu akan mengatur apakah PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua diselenggarakan tanpa penonton, atau tidak.
Sebab, kini situasi pandemi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia makin meluas. (metromerauke.com | teras.id)