Resmikan Pencanangan 5 Gedung Kantor, Lukas Enembe Sebut Wajah Ibu Kota Provinsi Harus Berubah
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Setelah sempat tertunda, pencanangan pembangunan lima gedung perkantoran di sejumlah tempat di Kota Jayapura, diresmikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Senin (19/7/2021) siang.
Lima kantor yang akan dibangun itu, yakni gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR), gedung Kantor Biro Pelayanan Penyediaan Barang dan Jasa (BPP BJ), gedung Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta gedung Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua.
Pencanganan langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe lewat penekanan tombol sirene serta pemasangan pagar pengaman untuk pengosongan kantor gubernur oleh jajaram Forkompinda Papua yang hadir di halaman Kantor Gubernur, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Gubernur yakin pembangunan gedung perkantoran, khususnya Kantor Gubernur berlantai 10 tersebut nantinya bakal menjadi simbol kebangkitan dan kemandirian masyarakat Papua. Ia berharap agar proses pembangunannya dapat rampung tepat waktu.
“Sebab pembangunan kantor ini untuk generasi muda Papua kedepan. Bagi saya bukan soal pembangunan kantor. Tetapi bagaimana kita siapkan pembangunan infrasktur kepada generasi Papua di masa depan,” ujar Enembe
Ia tambahkan, pembangunan gedung baru tersebut dirasakan penting, agar kantor pemerintahan tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua ke depan.
“Kita sudah berada pada zaman modern, maka wajah ibu kota Provinsi harus berubah. Kita harus tunjukan bahwa Papua sedang berubah. Dan Papua harus bangkit dalam kemandiriannya,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Papua, Girius One Yoman menyatakan khusus untuk kantor gubernur, statusnya rancang bangun dalam bentuk multi year senilai Rp400 miliar. Dimana dana pembangunannya telah dianggarkan pada APBD provinsi.
“Nanti kantor gubernur direncanakan dibangun sembilan lantai dengan satu basemen sehingga total 10 lantai. Dimana semua dokumen secara administrasi sudah siap”.
“Sedangkan untuk pembangunan sisa gedung lainnya akan diselesaikan sesuai kontrak,” tutup dia.(Diskominfopapua)