H-7 Lebaran, Penjagaan Pos PAM Penyekatan Mudik Akan Diperketat
Tribratanews.polri.go.id. – Semarang. Guna mengantisipasi lonjakan masyarkat yang nekad melakukan perjalanan mudik menjelang di H-7 lebaran Idul Fitri, Korlantas Polri akan memperkuat penjagaan di lokasi penyekatan ataupun pos Pam OPS Ketupat Covid-19 2020.
“Kemungkinan ya, H-7 (lonjakan pemudik), kita antisipasi untuk itu. Penguatan di pos-pos. Ya. Tentunya perkuatan tetap apa yang sedang sekarang ini. Kita all out 24 jam,” jelas Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono M.H.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri menyampaikan bahwa, selama 10 hari Operasi Ketupat sejak 28 April, sudah 23 ribu kendaraan diminta putar balik. 23 ribu kendaraan yang diputar balik berdasarkan data penyekatan dari Lampung hingga Jawa Timur.
“Yang diputar balik 23 ribu (kendaraan) secara keseluruhan,” terang Kakorlantas Polri, saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (3/5/2020).
Sebanyak 171 ribu personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dilibatkan untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2020.
Untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah pemudik jelang Lebaran, pihaknya menegaskan penjagaan petugas tidak akan kendur. Pihaknya pun terus mengajak masyarakat menahan diri agar tidak mudik di tengah situasi pandemik Covid-19 saat ini.
Operasi Ketupat juga bertujuan mengawal warga tidak mudik lebaran selama masa pandemi COVID-19. Operasi akan berjalan hingga 31 Mei 2020 atau H+7 lebaran.
(wm/bq/hy)
The post H-7 Lebaran, Penjagaan Pos PAM Penyekatan Mudik Akan Diperketat appeared first on Tribratanews.