Marak Penembakan, Kapolda Papua: Ada Indikasi KKB Ingin Gagalkan Ajang PON XX di Papua
Tribratanews.polri.go.id – Timika. Kapolda Papua. Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw menjelaskan bahwa ada indikasi KKB ingin menggagalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX terkait dengan kasus-kasus penembakan yang marak kembali di provinsi ini.
“Saat ini sedang didalami mengingat beberapa hari terakhir ini sering terjadi penembakan di beberapa daerah,” jelas Kapolda Papua di Timika, Rabu (4/3/2020).
Kapolda melanjutkan bahwa jika hal itu benar maka TNI/Polri tidak akan tinggal diam dengan melakukan berbagai tindakan pencegahan hingga pelaksanaan PON, 20 Oktober sampai 2 November 2020, tetap berlangsung sesuai dengan rencana.
Jenderal Bintang Dua itu pun juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut, termasuk kelompok lain yang ingin mengagalkan PON. Selain KKB yang ingin mengagalkan PON, juga ada indikasi kelompok mahasiswa eksodus juga ingin mengagalkan ajang olahraga nasional utama itu.
Kapolda pun berpesan kepada mahasiswa eksodus yang hingga kini belum mau kembali ke kampusnya untuk melanjutkan pendidikannya agar mereka jangan menjadi kelompok yang menggangu kamtibmas karena akan berhadapan dengan aparat keamanan.
“Masa depan mahasiswa masih panjang. Pergunakan sebaik mungkin dengan menuntut ilmu demi masa depan,” pesan Kapolda kepada mahasiswa eksodus yang belum kembali ke kampusnya.
(my/bq/hy)
The post Marak Penembakan, Kapolda Papua: Ada Indikasi KKB Ingin Gagalkan Ajang PON XX di Papua appeared first on Tribratanews.