LOKAKARYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Hermanus Man membuka acara “Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tahun 2020” hari ini, (02/ 03) di Aula Rumah Jabatan Wali kota kupang.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GMHS) adalah merupakan sebuah gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI melalui INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 01 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan upaya promotif dan preventif, artinya tindakan yang diambil terkait dengan INPRES tersebut adalah untuk mengurangi atau menghilangkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan di masa depan.
panitia Maria Magdalena Detaq, S.Ip dalam sambutannya pada kegiatan lokakarya tersebut mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Kupang melalui bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Kupang merasa perlu mengadakan Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang saat ini kita fokuskan pada aspek peningkatan kualitas lingkungan hidup, untuk mendorong kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat (baik masyarakat umum, kaum perempuan serta lembaga yang berkaitan dalam menjaga kualitas lingkungan meliputi Sumber Air, TPA, Bank Sampah/ TPS, DAS serta daerah tangkapan air di Kota Kupang.
Maria Magdalena Detaq, S.Ip juga mengatakan bahwa, maksud dari penyelenggaraan kegiatan lokakarya ini adalah sebagai berikut : jumlah komunitas penyelamat sumber daya alam dan lingkungan pada kawasan (DAS, sumber mata air, Karsth, pesisir, rawa, laut, bakau, komunitas sekitar kawasan industri dan pemukiman serta pencinta alam), Mengurangi jumlah timbunan sampah melalui pembangunan (bak sampah, penerapan EPR/ Extended Producer Reponsibility oleh produsen dan ritailer/ pengecer, pusat daur ulang sampah dan penghargaan adipura), Terciptanya kemitraan dengan swasta, pelaku usaha dan sekaligus menyelaraskan sumber daya alam dan menjaga kualitas lingkungan, Menyusun rumusan kebijakan sumber daya alam lingkungan hidup di pemerintah kota kupang
tujuan dari lokakarya ini adalah : untuk menciptakan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan dan sumber daya alam diwilayah kota kupang Paparnya.
Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GMHS) yang berlangsung hari ini dihadiri oleh sejumlah pihak yang berkompeten terkait dengan issue yang berhubungan dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan peluang kemitraan strategis yaitu : Tim percepatan pembangunan kota kupang, Komisi III DPRD Kota Kupang, LSM, Kelompok Pencinta lingkungan, Kelompok Pegiat sampah/ Aktifis/ Praktisi, Pengusaha, Perbankan, Universitas dikota kupang, Tokoh masyarakat/ Tokoh agama/ Tokoh pemuda/ Tokoh perempuan, Pimpinan perangkat daerah tingkat kota kupang, Perangkat daerah tingkat provinsi NTT, Dekranasda kota kupang, Tim penggerak PKK kota kupang, PD pasar dan koordinasi 5 pasar kota kupang, TNI, Media massa dan Lembaga pembinaan khusus anak.
Sedangkan nara sumber dalam lokakarya tersebut adalah :seksi Evaluasi bidang penilaian kinerja pengolahan sampah, Ditjen Pengolahan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Vir Katrin, S.Sos., M.Si), Pakar hukum lingkungan UNDANA kupang (Prof. Dr. Jimmy Pello, SH., MS), Pakar kebijakan publik UNDANA kupang (Dr. Ajis. S. Adang Djaha, M.Si), Praktisi tekhnologi terapan bidang lingkungan hidup POLITEKNIK Negeri kupang (Edwin Hattu, ST, M.Si)
Sementara itu Wakil Wali kota kupang, Dr. Hermanus Man yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum SEKDA Kota Kupang, Ir. Eduard Jhon Pelt dan mantan Wali kota kupang periode 2007 – 2012 Daniel Adoe, dalam sambutanya yang sekaligus membuka Lokakarya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tahun 2020 (GMHS) mengatakan bahwa “Pergeseran musim yang kita rasakan kali ini adalah suatu kondisi yang penting dan mempunyai korelasi yang erat dengan kegiatan kita hari ini, mengapa demikian ? karena sangat berhubungan dengan lingkungan dengan segala persoalannya”
Lanjut kata Wakil wali kota kupang, “dua minggu yang lalu saya diminta oleh wali kota kupang untuk menghadiri sebuah pertemuan internasional yang membahas tentang upaya pemerintah kota terhadap perubahan cuaca dan apa upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah terkait dengan persoalan tersebut dan kemudian dapat dipresentasikan pada pertemuan ditingkat asia pasifik”. Ada sekitar 20 wali kota se-Indonesia akan dilihat sekaligus di nilai oleh sebuah Tim penilai untuk menentukan daerah yang cocok diproyeksikan dalam sebuah program/ project CLIMATE RESILIENCE (ketahanan cuaca) yang dikaitkan denga issue pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu kata Wakil wali kota kupang, Dr. Hermanus Man menyambung pernyataannya diatas mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Kupang dalam upayanya untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dalam konteks Gerakan Masyarakat Hidup Sehat degan issue perubahan cuaca sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Ri adalah bahwa pemerintah kota kupang telah berupaya men-design sebuah misi Wali Kota – Wakil Wali Kota kupang sejak terpilih ketika itu, untuk menetapkan Kupang Green sebagai salah satu tujuan yang harus dijalankan/ atau dicapai dibidang issue lingkungan hidup yang didasarkan pada pemikiran – pemikiran yang “base on situation” baik yang terkait dengan masalah sampah, air bersih, ruang publik yang representatif dan pepohonan sebagai paru – paru kota.
Lanjut kata Wakil Wali kota kupang seraya membuka kegiatan lokakarya tersebut, ia Mengatakan bahwa berdasarkan berbagai faktor yang berhubungan dengan kualitas lingkungan hidup kita, baik yang terkait dengn sampah, kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah, perubahan iklim dan Climate Resilience atau ketahanan masyarakat terhadap cuaca serta upaya pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang reprensentatif bagi masyarakat (bagian dari kualitas hidup masyarakat) maka saya ingin mengajak kita semua untuk melakukan sebuah gerakan moral yang mendorong masyarakat untuk melakukan upaya masiv yang dapat menciptakan kesadaran tentang issue lingkungan dan peka terhadap perubahan cuaca agar masyarakat selalu waspada dan menjadikan dirinya bagian terpenting untuk berkontribusi sebagai bentuk kepeduliannya bagi kehidupan ini. Kemudian paparnya, atas nama pemerintah saya berharap bahwa semua materi yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi daya dorong yang kuat untuk kita dapat mencapai sebuah kesadaran bersama dalam menjaga sebuah lingklugan yang sehat bagi masyarakat kota kupang. (pkp/jms-rdp)