-->

TNI Gelar Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas dan Bijak Bermedsos ke Pelajar di Sota

MERAUKE, LELEMUKU.COM – Usia remaja adalah masa yang produktif dalam siklus usia manusia. Masa remaja adalah masa yang ideal untuk sebanyak-banyak menyerap ilmu dan juga wawasan baru dijaman yang sudah sangat modern dan canggih saat ini.

Ketidakmampuan dalam mengawal masa remaja ini, akan melahirkan dampak yang buruk. Tidak hanya bagi remaja tersebut, tetapi juga berimbas pada sekolah serta lingkungan yang terkecil berupa keluarga, bahkan menjadi permasalahan Nasional.

Sebagai upaya membentengi pelajar dari hal-hal yang negatif, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW bekerjasama dengan Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa Semarang mengadakan kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak bermedsos di Distrik Sota dan Distrik Eligobel, Merauke. Pada Kamis (23/01/2020)

Dimana kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di 4 sekolah yang ada diperbatasan RI-PNG yakni SMK N 1 Sota, SMP N 11 Merauke, SMK N Eligobel dan SMP N 3 Muting, oleh 10 personel Satgas dipimpin Danki Satgas Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han., dan 6 orang dari Yayasan Terang Bagi Sejahtera Bangsa dipimpin Ketua Ibu Yuni Tanutama.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut Danki Satgas Lettu Inf Agus Wibowo, S.T.Han. mengatakan bahwa dalam dunia remaja saat ini kenakalan remaja sudah menjadi satu paket dengan kehidupan mereka. Kami ingin berikan bekal kepada mereka dampak yang terjadi apabila mereka mengikuti arus pergaulan bebas dan tidak bijak bermedsos karena dapat merusak Generasi Muda.

“Dalam penyuluhan ini ditekankan kepada para pelajar agar menjadikan kehormatan sebagai dasar. Menghindari pergaulan bebas dan bijak dalam bermedsos. Sebagai bangsa yang menjunjung nilai nilai luhur ke timuran ini, remaja dituntut harus memiliki budi pekerti yang baik, cerdas, bijak dan memiliki wawasan yang luas,” Katanya.

Sementara itu dari pihak Kepala Sekolah SMK N 1 Sota Bapak Yakob Kaize menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Bapak TNI dan Yayasan Terang Bangsa Semarang telah melaksanakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi siswa-siswi yang ada diperbatasan RI-PNG ini.

“Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan ini, selain akan menjadi pengetahuan bahaya pergaulan bebas, para siswa juga mendapat penjelasan bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, agar terbentengi dari hal-hal negatif,” ucapnya.

Otentikasi :
Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si.
(Kapendam XVII/Cenderawasih)
[24/1 15:44] Pendam Cenderawasih – Wapho: *KASDAM MEMBUKA KEGIATAN PEMBEKALAN KEPADA SATGAS APTER KODAM XVII/CENDERAWASIH*

Bertempat di Aula Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih, Kasdam Brigjen TNI Irham Waroihan mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih membuka pembekalan personil Apter (Aparat Teritorial) BKO Kodim dan Koramil Persiapan Kodam XVII/Cenderawasih.

Dalam pembekalan yang dibuka pada hari Rabu (22/01/2020) sampai dengan 9 Februari 2020 tersebut pertama-tama Kasdam XVII/Cenderawasih menyampaikan selamat datang kepada para anggota yang akan melaksanakan Satgas Aparat Teritorial di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

Selanjutnya, saat ini kita sedang dihadapkan pada tantangan tugas TNI-AD kedepan yang semakin Kompleks, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih yang akan dibentuk 13 Kodim persiapan. Untuk memenuhi personel dan kebutuhan tugas maka Kodam XVII/Cenderawasih menerima satuan tugas Aparat Teritorial untuk satuan Kodim dan Koramil persiapan tersebut.

Lebih lanjut, dalam pembukaan pembekalan Kasdam juga menambahkan bahwa para anggota yang tergabung dalam Satgas Apter akan menerima pembekalan selama 14 hari.

“Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi wilayah Papua secara menyeluruh, dari Geografis sampai dengan kondisi Sosial Masyarakat di Papua, agar nantinya anggota Satgas Apter dapat dengan cepat berdaptasi dengan lingkungan di Papua ini”,Kata Kasdam

Diakhir sambutannya Kasdam juga menekankan kepada para Anggota Satgas Apter yaitu selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu menjaga citra baik TNI dimata masyarakat dan selalu memperhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan tugasnya, dan yang terakhir selalu laksanakan pendekatan dengan hati kepada masyarakat melalui pendekatan Agama, Budaya dan Kesetaraan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal masyarakat setempat,”Pungkas Kasdam. (Pendam17)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel