Polisi Pastikan Benediktus Tambonop Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung
pada tanggal
Sunday, January 19, 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Bupati Boven Digeol, Provinsi Papua, Benediktus Tambonop ditemukan meninggal dunia disebuah hotel yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 14 januari 2020, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan bahwa benar yang bersangkutan menginap di hotel tersebut dan kemudian sakit lalu meninggal dunia (15/01/2020).
Brigjen Argo Yuwono menyampaikan jasad Bupati Boven Digeol Benediktus Tambonop sudah dibawa oleh keluarga untuk dipulangkan ke Papua, “Bupati Boven Digoel meninggal dikarenakan sakit jantung.” ucapnya.
Tidak ada indikasi kekerasan pada Bupati Boven Digeol Benediktus Tambonop dari hasil pemeriksaan jenasah, menurut para saksi bahwa ia datang ke Jakarta untuk menghadiri acara rapat kerja nasional (rakernas) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) .
Jasad Bupati Boven Digeol sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, sebelum dibawa pulang oleh keluarga menuju Papua.
Sebelumnya polisi melakukan olah TKP untuk memastikan Meninggalnya Bupati Boven Digeol ini bukan dari tindak kekerasan, dalam olah TKP ditemukan obat-obatan didalam hotel yang menjadi tempat menginap Bupati Boven Digeol, temuan ini menguatkan bahwa Bupati Boven Digeol meninggal karena sakit jantung.
“Ya (ramuan jamu Ihsanix),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).
Kombes Heru belum bisa membeberkan secara detail kegunaan jamu tersebut.
“Nanti kita cek ya (jamu Ihsanix itu),” tegas Heru.
Kabar kematiannya Benediktus ini juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar namun dirinya belum mengetahui alasan sebenarnya kematian Tambonop.
“Benar, informasi meninggalnya bupati saya peroleh dari ajudan beliau. Namun untuk kronologisnya saya belum mengetahui persis,” ujar Chaerul Anwar sebelumnya. (Albert Batlayeri)
Brigjen Argo Yuwono menyampaikan jasad Bupati Boven Digeol Benediktus Tambonop sudah dibawa oleh keluarga untuk dipulangkan ke Papua, “Bupati Boven Digoel meninggal dikarenakan sakit jantung.” ucapnya.
Tidak ada indikasi kekerasan pada Bupati Boven Digeol Benediktus Tambonop dari hasil pemeriksaan jenasah, menurut para saksi bahwa ia datang ke Jakarta untuk menghadiri acara rapat kerja nasional (rakernas) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) .
Jasad Bupati Boven Digeol sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, sebelum dibawa pulang oleh keluarga menuju Papua.
Sebelumnya polisi melakukan olah TKP untuk memastikan Meninggalnya Bupati Boven Digeol ini bukan dari tindak kekerasan, dalam olah TKP ditemukan obat-obatan didalam hotel yang menjadi tempat menginap Bupati Boven Digeol, temuan ini menguatkan bahwa Bupati Boven Digeol meninggal karena sakit jantung.
“Ya (ramuan jamu Ihsanix),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).
Kombes Heru belum bisa membeberkan secara detail kegunaan jamu tersebut.
“Nanti kita cek ya (jamu Ihsanix itu),” tegas Heru.
Kabar kematiannya Benediktus ini juga dibenarkan oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar namun dirinya belum mengetahui alasan sebenarnya kematian Tambonop.
“Benar, informasi meninggalnya bupati saya peroleh dari ajudan beliau. Namun untuk kronologisnya saya belum mengetahui persis,” ujar Chaerul Anwar sebelumnya. (Albert Batlayeri)