Menang di Auckland, Serena Williams Rebut Gelar Juara Pertama Sejak 2017
pada tanggal
Tuesday, January 14, 2020
WELINGTON, LELEMUKU.COM - Serena Williams akhirnya berhasil meraih gelar juara pertamanya sejak gagal di turnamen tenis Australia Terbuka pada 2017. Serena mengalahkan rekan senegaranya Jessica Pegula dengan skor 6-3 6-4 di Final Auckland Classic, Minggu (12/1/2020).
Petenis putri berusia 38 tahun itu memiliki kesempatan untuk menyapu dua gelar di turnamen yang digelar di Auckland Tennis Center, setelah juga maju ke final ganda putri dengan sahabatnya, Caroline Wozniacki.
Kemenangan itu memberi Williams gelar WTA ke-73. Prestasi tersebut mengakhiri paceklik gelar selama hampir tiga tahun. Meskipun Serena telah tampil di lima final sejak ia meraih gelar juara Grand Slam ke-23 dengan kemenangan di Australia Terbuka pada 2017.
Serena berambisi menyamai rekor petenis Australia, Margaret Court, yang mampu menyabet 24 gelar juara Grand Slam tunggal putri. Sayangnya Serena kalah di dua final Wimbledon dan dua final AS Terbuka sejak kemenangan 6-4 6-4 atas kakaknya Venus di Melbourne.
“Saya benar-benar membaik seiring berjalannya minggu dan saya harus melakukannya karena saya memiliki beberapa pertandingan yang sulit. Saya bermain setiap hari dan saya masih bermain, saya punya pertandingan lain," kata Serena.
Serena berjuang memberi performa yang konsisten pada awal pekan ini. Namun dia juga mengirim pesan yang tidak menyenangkan ke lapangan di Australia Terbuka tahun ini yang dimulai pada 20 Januari. Ia menghancurkan remaja, Amanda Anisimova, dengan skor 6-1 6-1 dalam 45 menit di semifinal. (VOA)
Petenis putri berusia 38 tahun itu memiliki kesempatan untuk menyapu dua gelar di turnamen yang digelar di Auckland Tennis Center, setelah juga maju ke final ganda putri dengan sahabatnya, Caroline Wozniacki.
Kemenangan itu memberi Williams gelar WTA ke-73. Prestasi tersebut mengakhiri paceklik gelar selama hampir tiga tahun. Meskipun Serena telah tampil di lima final sejak ia meraih gelar juara Grand Slam ke-23 dengan kemenangan di Australia Terbuka pada 2017.
Serena berambisi menyamai rekor petenis Australia, Margaret Court, yang mampu menyabet 24 gelar juara Grand Slam tunggal putri. Sayangnya Serena kalah di dua final Wimbledon dan dua final AS Terbuka sejak kemenangan 6-4 6-4 atas kakaknya Venus di Melbourne.
“Saya benar-benar membaik seiring berjalannya minggu dan saya harus melakukannya karena saya memiliki beberapa pertandingan yang sulit. Saya bermain setiap hari dan saya masih bermain, saya punya pertandingan lain," kata Serena.
Serena berjuang memberi performa yang konsisten pada awal pekan ini. Namun dia juga mengirim pesan yang tidak menyenangkan ke lapangan di Australia Terbuka tahun ini yang dimulai pada 20 Januari. Ia menghancurkan remaja, Amanda Anisimova, dengan skor 6-1 6-1 dalam 45 menit di semifinal. (VOA)