-->

Wawali : Tinggalkan Paradigma Lama Dalam Menangani Sampah

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Wawali : Tinggalkan Paradigma Lama Dalam Menangani Sampah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Ambon,PPID – Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan paradigma lama dalam hal penanganan sampah.

Hal tersebut dikatakan Wawali dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah dalam menunjang sirkular ekonomi masyarakat menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 yang diadakan di Meeting Room Manise Hotel, Rabu (27/3).

“Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah mengamanatkan kita untuk merubah paradigma lama yakni kumpul-angkut-buang menjadi pola pengelolaan sampah secara sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan,” Terang Wawali.

Wawali menambahkan, Kota Ambon dengan luasan wilayah sebesar 377 Km2 dan dihuni oleh kurang lebih 400 ribu jiwa terkait timbulan sampah jika diproyeksikan akan mencapai angka 98 ribu ton pada tahun 2019 atau sekitar 268,57 ton per hari.

“Dengan jumlah timbulan sampah sebanyak itu, apabila kita masih berpegang pada paradigma lama, maka kelak kita tidak lagi mendiami bumi manise, melainkan sampah yang akan mendiaminya,” Kata Wawali.

Sosialisasi dalam rangka Pengembangan Bank Sampah kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, lanjut Wawali, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengubah paradigma yang ada selama ini dengan melakukan penanaman dan transfer ilmu guna mendorong peran serta masyarakat dalam mengelola sampah.

“Kalau hari ini, bank sampah menjadi sasaran sosialisasi, hal ini semata-mata bertujuan untuk membangun kapasitas dari bank itu sendiri sebagai modal sosial yang permanen dalam pranata sosial masyarakat dalam pengelolaan sampah secara lebih baik,” Aku Wawali.

Bank Sampah adalah tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah dengan sistem yang diterapkan layaknya perbankan. Pengumpulan tersebut kemudian disetor ke tempat kerajinan dari sampah maupun ke tempat pengepul sampah.

Bisa dikatakan, tujuan dari Bank Sampah itu sendiri adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta menghasilkan keuntungan ekonomi sirkular bagi masyarakat itu sendiri.

“Contoh konkrit yang bisa kita ambil sebagai bukti pemanfaatan Bank Sampah adalah pada wilayah Cimahi, melalui Program membayar uang sekolah dengan sampah, begitu pula dengan Makassar, membayar listrik dan membeli sembako dengan sampah,” Jelas Wawali.

Semua itu, tambah Wawali, baiknya memberikan dorongan bagi Pemerintah maupun masyarakat Kota Ambon, secara khusus, untuk terus berbenah dengan mendorong terbentuknya bank-bank sampah dilingkungan masyarakat.

“Paling tidak Pemkot Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan akan mendorong pembentukan bank sampah ditiap Desa/Negeri/Kelurahan,” Tegas Wawali.

Pemkot Ambon Dibantu 15 Unit Motor Sampah

Pada penyelenggaraan Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah dalam menunjang sirkular ekonomi masyarakat menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima bantuan sarana dan prasarana berupa 15 Unit Motor Sampah.

Bantuan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diperuntukkan bagi Desa/Negeri/Kelurahan di Kota Ambon.

Adapun bantuan diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi VII DPR-RI Dapil Maluku, Taslim Azis dan diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Lucia Izaak.

Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler yang menyaksikan penyerahan bantuan tersebut memberikan apresiasi kepada KLHK atas atensinya kepada Kota Ambon guna mendukung program Bebas Sampah.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KLHK,” Kata Wawali.

Diharapkan, dengan adanya bantuan motor sampah tersebut, dapat membantu memudahkan pengangkutan sampah baik ke TPA maupun ke Bank Sampah. -MCAMBON,MP-


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wawali : Tinggalkan Paradigma Lama Dalam Menangani Sampah . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel