-->

KOTA AMBON MASUK 25 BESAR PENILAIAN SPBE DI INDONESIA

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul KOTA AMBON MASUK 25 BESAR PENILAIAN SPBE DI INDONESIA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Jakarta,PPID – Setelah melalui proses evaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB RI) terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) daerah, Kota Ambon dinyatakan masuk dalam 25 besar Pemerintah Daerah se-Indonesia dengan index sebesar 2,93 kategori Baik.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Drs. Joy R Adriaansz, M.Si saat mendampingi Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi SPBE, Kamis (27/3), bertempat di Ballroom Hotel Bidakara – Jakarta menjelaskan, Tahun 2018 silam, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengikuti Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB RI).

“Pelaksanaan SPBE di lingkungan Pemerintah Kota Ambon sudah mampu memberikan hasil yang mengejutkan yakni dengan indeks sebesar 2,93 , walaupun evaluasi SPBE baru pertama kali diselenggarakan dan diikuti. Nilai terendah untuk kategori Baik adalah 2,6 ,” Ungkap Kadis.

Dijelaskan, dengan indeks sebesar itu, Pemerintah Kota Ambon dalam evaluasi ini termasuk 25 Pemerintahan Kota yang ber-indeks SPBE kategori Baik. Sisanya, 73 Kota Pemerintah Kota masih ber-indeks di bawah 2,6 (cukup/kurang).

Adriaansz menambahkan, bahwa pada penilaian pertama ini, baru ada penilaian Baik sebagai nilai tertinggi. Belum ada Pemerintah Kota yang mampu di atas kategori Baik. “Ambon termasuk 25% Pemerintah Kota yang ber-indeks Baik tersebut,” Jelas Adriaansz.

Aspek penilaian SPBE, Lanjut Kadis, meliputi domain kebijakan SPBE, domain Tata Kelola, dan domain Layanan SPBE.
“Yang paling tinggi nilai Ambon ada pada Domain Layanan SPBE (nilai 3,12) dengan rincian Administrasi Pemerintahan 3,00 dan Pelayanan Publik 3,33. Di samping itu, yang mendukung pula adalah nilai Domain Tata Kelola yang terdiri dari Strategi dan Perencanaan (3,00) dan TIK (3,00),” Urainya.

Adriaansz menyatakan rasa syukur atas tercapainya indeks ini, dan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Walikota, Bapak Wakil Walikota dan Sekretaris Kota Ambon atas bimbingan, arahan dan dukungannya, serta kepada seluruh pimpinan perangkat daerah beserta staf di lingkup Pemerintah Kota Ambon atas komitmen dan dukungan yang diberikan.

“Khusus kepada jajaran Dinas Kominfosandi, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerja cerdas serta sinergitas yang terjaga selama ini. Ini merupakan modal yang utama untuk mencapai prestasi lebih baik lagi di masa mendatang,” ujarnya didampingi Kasie Infrastruktur dan Jaringan, Hendra Pesiwarissa, S.Kom, dan Kasie Persandian Michael Pattinama, S.Kom, yang turut hadir pada acara itu.

Ditambahkannya, tahun 2019 Pemerintah Kota Ambon juga telah mengikuti penilaian Smart City yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI, KSP, Kementerian PAN RB serta Bappenas dan hasilnya Kota Ambon terpilih menjadi salah satu Kota menuju 100 Smart City Tahun 2019. Penandatangan Nota Kesepahaman dimaksud direncanakan berlangsung pada tanggal 30 April 2019 di Jakarta.

-MCAmbon-


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KOTA AMBON MASUK 25 BESAR PENILAIAN SPBE DI INDONESIA . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel