-->

Gabungan Ormas Islam Kota Ternate dan Elemen masyarakat Turun Kejalan Melakukan Aksi Bela Aqidah

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gabungan Ormas Islam Kota Ternate dan Elemen masyarakat Turun Kejalan Melakukan Aksi Bela Aqidah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tribratanews.malut.polri.go.id-Polda Maluku Utara, Gabungan Ormas Islam Kota Ternate usai melaksanakan sholat jumat, langsung turun kejalan melakukan aksi damai di depan Masjid Al-Munawar Kel. Gamalama Kec. Kota Ternate untuk membela Aqidah Islam. Jumat 01/03/19.

Aksi damai yang dilakukan oleh gabungan Ormas Islam yakni Bakor Mubin, BKPRMI, Jemaat Dzikir Ithadul Umat Muhammad, IMM, Kammi dan Jemaat Shollat Jumat Mesjid Almunawar. Terkait dengan kasus yang terjadi di Kab. Pulau Morotai yang diduga bahwa yayasan Barokah Surya Nusantara telah melakukan penistaan terhadap agama.

Aksi turun kejalan ini melibatkan massa kurang lebih 350 orang dengan mengankat tema aksi “Selamatkan Anak-Anak Muslim”. Aksi tersebut terkait dengan Kejadian Peristiwa Polemik Kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Barokah Surya Nusantara di Kab. Pulau Morotai. Bertindak selaku Koorlap Sdr. Hasby Yusuf (Ketua BAKOR MUBIN Maluku Utata).

Dalam kesempatan tersebut Korlap masa aksi meminta kepada masyarkat Muslim untuk tenang dan memberi ruang kepa Polri dan Tokoh Agama, Masyrkat Adat untuk melakukan langkah cerdas, cepat dan akurat untuk meminimalisir Provokasi dan Politisasi serta Edukasi kepada Masyarakat.

Tetap menjaga ukhua antara sesama umat muslim dn umat lainnya dalam bingkai NKRI yang bermartabat, juga meminta pihak Polda Maluku Utara untuk segera menangkap semua pengurus yayasan Barokah Surya Nusantara dan GMDM.

Sementara itu Ketua BAKOR MUBIN Malut Hasby Yusuf selaku Korlap aksi mengatakan, Aksi Aqidah Islam pada hari ini dimana sebagai refleksi umat Islam kita dengan dua kalimat sahadat, pada hari ini dimana juga pada waktu yang lalu umat Islam kita sengaja dibodohi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Dalam Aksi tersebut Sdr. Hasby Yusuf  Selaku Korlap membacakan pernyataan sikap yakni, Mengutuk dengan keras semua kegiatan pemurtadan atas nama apapun. Gerakan pemurtadan adalah bentuk kegiatan yang jelas mencederai konsensus nasional kita yang melarang pemaksaan keyakinan pada orang yang telah memeluk agama tertentu. Mengajak seseorang untuk memeluk keyakinan baru kepada orang yang sudah memiliki agama merupakan perbuatan yang melanggar aturan, hal tersebut mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri N omar I Tahun 1979 tentang Tata cara Pelaksanaan Penyiaran Agama.

Pelaksanaan penyiaran agama dilakukan dengan semangat kerukunan, saling menghargai dan saling menghormati antara sesama umat beragama serta dengan dilandaskan pada penghormatan terhadap hak dan kemerdekaan seseorang untuk memeluk/menganut dengan melakukan ibadah menurut agamanya. Karena apa yang dilakukan oleh Yayasan Barokah Surya Nusantara perbuatan melawan semangat kerukunan dan saling menghormati antar pemeluk agama khususnya di Maluku Utara.

Kegiatan yang dilakukan di Morotai adalah bentuk provokasi iman yang bisa menghadirkan ketegangan antar umat beragama di Morotai dan Maluku Utara secara umum. Oleh karena itu perlu tindakan nyata dan cepat dari polda Maluku Utara agar bisa menghindari ketegangan yang berujung konflik yang tidak diinginkan oleh kita semua.

Kegiatan pemurtadaan yang melibatkan siswa-siswa muslim atas nama sosial, kemanusian dan festival kebhinekaan adalah bentuk penipuan yang jelas akan merusak nilai-nilai kepercayaan dan toleransi. Meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengusut dan Menangkap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Hal ini dimaksudkan agar ada efek juga siapapun agar tidak melakukan kegiatan yang merusak kerukunan umat beragama

Pihak Pemeritah Daerah Morotai Bupati, Diknas Kabupaten Pulau Morotai, UPTD Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara di Morotai, Yayasan Barokah Nusantara dan semua pihak yang terlibat agar diminta pertanggungjawaban secara publik kepada semua umat beragama khususnya kepada Umat Islam.

Sementara itu Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si)., mengatakan selaku Kapolda Malut dan sebagai penanggungjawab Kamtibmas di Malut mohon maaf apabila saat ini kami belum bisa memberikan rasa aman tertib di Malut dan insyah Allah akan kami perbaiki.

Kapolda Malut hadir di tempat ini karena mendengar saudara sekalian ingin menyampaikan aspirasi ke Polda Malut, maka saya hadir disini sebagai bentuk kepedulian saya untuk mendengar langsung penyampaian aspirasi dari saudara sekalian

Kami sampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada kami untuk mengusut kegitan Festival Merah Putih yang dilakukan oleh Yayasan Barokah Surya Nusantara, maka akan kami laksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, kami akan keluarkan segala upaya kami untuk mengusutnya.

“Berkaitan kasus Morotai, sudah ada 20 orang kita lakukan pemeriksaan, di Ternate sudah ada 15 orang yang kami ambil keteranagan dan di Tidore ada 10 orang, sampai hari ini pemeriksaan masih berlanjut, dengan harapan semua yang terlibat dalam kegiatan ini kita periksa sehingga kita mendapat gambaran untuk bsa konstruksikan lewat hukum sebagai langkah-langkah kita meskipun secara resmi laporan di Morotai baru dimasukan kemarin.”Ungkap Kapolda.

Lanjut Kapolda, Laporan dari Ternate dan Tdore belum dimasukan, tapi langkah kepedulian dari kami, kami langsung turun terlibat mengambil kasus ini, beberpa anggota sudah kami berangkatkan untuk mengawal dan mengamankan aksi yang terjadi di beberapa tempat.

Jenderal Bintang satu di Polda Malut ini Mengatakan, dari hasil penyelidikan kami sesuai dokumen yang ditemukan bahwa Alamat sesuai surat Yayasan barokah tersebut tidak ada nama Yayasan Barokah Surya Nusantara, artinya ini adalah ngarang-ngarang dan fiktif, tapi anggota tetap melaksanakan penyelidikan kordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengusust sampai selesai

Oleh karena itu jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengacaukan keadaan Malut, mudah-mudahan kami diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menyelesaikan kasus ini. (Wtftt).


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gabungan Ormas Islam Kota Ternate dan Elemen masyarakat Turun Kejalan Melakukan Aksi Bela Aqidah . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel