Polres Tangsel Ungkap Tiga Kasus Pencabulan Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur Saat Istri Sedang Tidak di Rumah
pada tanggal
Wednesday, January 30, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polres Tangsel Ungkap Tiga Kasus Pencabulan Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur Saat Istri Sedang Tidak di Rumah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Selasa, 29 Januari 2019 07:32 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Jajaran Polres Tangerang Selatan mengungkap tiga kasus pencabulan terhadap anak tiri, yang terjadi pada Tahun 2018 silam.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menerangkan, ketiga kasus itu dilakukan oleh ayah tirinya, ketika ibu kandungnya tidak berada di rumah.
"Secara umum, perbuatan dilakukan di rumah mereka sendiri, dilakukan ketika ibu kandung tidak ada di tempat," ujar Kapolres di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (28/1/2019).
Adapun ketiga pelaku perbuatan biadab itu adalah, AW (40 tahun) yang menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 6 tahun di Kampung Sengkol, Setu, Tangerang Selatan pada Desember 2018.
Kemudian, Er (32 tahun) menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 12 tahun pada Agustus 2018 di Kampung Dadap, Serpong, Tangerang Selatan.
Pada September 2018, tersangka bernama HT (45 tahun) juga menyetubuhi anak tirinya yang berusia 14 tahun. Ketiganya berhasil terungkap setelah polisi menerima laporan dari para ibu kandung juga ayah kandung korban.
Kapolres mengatakan, motif utama para tersangka melakukan tindakan bejat itu lantaran ketertarikan dengan anak tirinya. "Alasan para tersangka karena ketertarikan seksual," ujarnya.
Kini mereka harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatan tidak senonohnya. "Merek dijerat Pasal 81 atau 82 tentang perlindungan anak, dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara," kata Ferdy.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Tangsel Ungkap Tiga Kasus Pencabulan Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur Saat Istri Sedang Tidak di Rumah . Silahkan membaca berita lainnya.
Selasa, 29 Januari 2019 07:32 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Jajaran Polres Tangerang Selatan mengungkap tiga kasus pencabulan terhadap anak tiri, yang terjadi pada Tahun 2018 silam.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menerangkan, ketiga kasus itu dilakukan oleh ayah tirinya, ketika ibu kandungnya tidak berada di rumah.
"Secara umum, perbuatan dilakukan di rumah mereka sendiri, dilakukan ketika ibu kandung tidak ada di tempat," ujar Kapolres di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (28/1/2019).
Adapun ketiga pelaku perbuatan biadab itu adalah, AW (40 tahun) yang menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 6 tahun di Kampung Sengkol, Setu, Tangerang Selatan pada Desember 2018.
Kemudian, Er (32 tahun) menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 12 tahun pada Agustus 2018 di Kampung Dadap, Serpong, Tangerang Selatan.
Pada September 2018, tersangka bernama HT (45 tahun) juga menyetubuhi anak tirinya yang berusia 14 tahun. Ketiganya berhasil terungkap setelah polisi menerima laporan dari para ibu kandung juga ayah kandung korban.
Kapolres mengatakan, motif utama para tersangka melakukan tindakan bejat itu lantaran ketertarikan dengan anak tirinya. "Alasan para tersangka karena ketertarikan seksual," ujarnya.
Kini mereka harus mendekam di balik jeruji untuk mempertanggung jawabkan perbuatan tidak senonohnya. "Merek dijerat Pasal 81 atau 82 tentang perlindungan anak, dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara," kata Ferdy.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Tangsel Ungkap Tiga Kasus Pencabulan Anak Tiri yang Masih di Bawah Umur Saat Istri Sedang Tidak di Rumah . Silahkan membaca berita lainnya.