WALI KOTA MENARUH PERHATIAN SERIUS PADA DAMPAK CURAH HUJAN TINGGI
JAYAPURAKOTA – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan di Kota Jayapura berpotensi menimbulkan permasalahan fenomena alam dan sanitasi. Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM merespon hal tersebut dengan menginstruksikan instansi terkait, agar selalu siap siaga dalam menghadapi permasalahan yang timbul akibat curah hujan tinggi.
“Kepada seluruh pimpinan OPD sesuai tupoksi masing-masing, bisa melihat perkembangan dan situasi di Kota Jayapura beberapa hari belakangan, curah hujan yang semakin tinggi, berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor di beberapa titik rawan. Bagaimana mengantisipasinya untuk menangani masalah tersebut dengan cepat, tepat dan tidak menimbulkan reaksi dari warga pasca terjadinya musibah,” katanya pada peresmian gedung kantor Kelurahan Bhayangkara di Distrik Jayapura Utara, Jumat 28 Desember 2018.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota menerima kunjungan dari warga Koya Kosso menanggapi keluhan banjir akibat luapan kali Wnaggo. Wali Kota didampingi Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa dan Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R Urbinas, SIK, SH menerima sejumlah warga yang mendatangi kediaman pribadi Wali Kota Jayapura, yang menyampaikan aspirasi perihal keluhan banjir. Pasca peninjauan di lokasi banjir, Wali Kota menginstruksikan instansi terkait untuk menyiapkan alat berat untuk menangani titik tergenang air, juga memperhatikan aspek kesehatan warga. “Mereka butuh pemimpin untuk hadir di tengah-tengah mereka, kalau pemimpin melihat situasi dna kejadian di lapangan akan mencegah potensi manipulasi informasi atau tidak sesuai dengan di lapangan, karena pemimpin sudah hadir di lapangan,” katanya.
Akibat dari meluapnya kali Wanggo di Koya Kosso, Distrik Abepura, berdampak pada banjir di daerah pemukiman warga Sagu Satu, Dua, Tiga dan Empat. Sebelumnya, sekelompok warga Koya Kosso melakukan pemalangan di jalan trans Kabupaten Keerom sebagai bentuk keluhan terhadap banjir yang terjadi di kawasan mereka. Instruksi tegas Wali Kota lalu meminta warga membuka palang tersebut karena mengganggu akses pengguna jalan menuju Kabupaten Keerom atau sebaliknya.
Wali Kota menegaskan bahwa seorang pemimpin jangan memberikan informasi tidak benar kepada masyarakat, kehadiran di lapangan menjadi pertimbangan dalam menyalurkan bantuan. Posko bantuan dirasa hanya memperlambat kinerja, harus ada penanganan langsung dari pemimpin hingga tuntas, yang melihat sendiri situasi warga di lapangan. Wali Kota menekankan bahwa penyampaian bantuan harus efektif dan efisien, melihat apa yang menjadi concern dalam musibah tersebut, memberikan solusi dan penyelesaiannya.
“Jangan bekerja di belakang meja saja, kalau ada masalah kita turun ke TKP, laporan warga harus ditindaklanjuti bukan langsung dipercaya, harus dilihat langsung, pemalangan karena masalah banjir sangat mengganggu akses pengguna jalan karena masalahnya bukan di jalan raya,” katanya. (HUMAS)
Humas Setda Kota Jayapura
The post WALI KOTA MENARUH PERHATIAN SERIUS PADA DAMPAK CURAH HUJAN TINGGI appeared first on Humas Pemerintah Kota Jayapura.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WALI KOTA MENARUH PERHATIAN SERIUS PADA DAMPAK CURAH HUJAN TINGGI . Silahkan membaca berita lainnya.