TINDAK KEJAHATAN DI TOLITOLI MENUNJUKKAN TREND MENURUN SELAMA TAHUN 2018
pada tanggal
Monday, December 31, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul TINDAK KEJAHATAN DI TOLITOLI MENUNJUKKAN TREND MENURUN SELAMA TAHUN 2018. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TINDAK KEJAHATAN DI TOLITOLI MENUNJUKKAN TREND MENURUN SELAMA TAHUN 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.
Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko SIK MH, memaparkan hasil yang dicapai Polres Tolitoli pada Konferensi Pers Akhir Tahun 2018 di Aula Polres Tolitoli, Senin (31/12) |
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko SIK MH, memaparkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh Kepolisian Resor Tolitoli selama Tahun 2018 di hadapan sejumlah wartawan media cetak, media elektronik dan media online dalam forum konferensi pers akhir tahun yang digelar di Aula Markas Kepolisian Resor (Polres) Tolitoli senin pagi (31/12). Dalam konfrensi pers itu. Kapolres Hendro Purwoko memaparkan bahwa jumlah tindak kejahatan yang terjadi selama Tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 23,12% jika dibandingkan dengan tahun 2017.
Pada Tahun 2018 jumlah tindak kejahatan tercatat sebanyak 379 kasus, sedangkan pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2017 jumlah tersebut mencapai 493 kasus. Dari jumlah kasus kejahatan pada Tahun 2018, jumlah kasus yang diselesaikan sebanyak 259 kasus, hasil ini menunjukkan trend menurun dibandingkan tahun 2017 lalu.
Menurut Kapolres Hendro Purwoko, jenis tindak pidana yang menonjol pada tahun 2018 yaitu pencurian biasa dan penganiayaan biasa yang masing-masing sebanyak 60 dan 45 kasus, sedangkan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang juga mengalami penurunan di mana pada tahun 2017 sebanyak kurang lebih 5,575 gram dan di tahun 2018 kasus narkotika menurun menjadi kurang lebih 1,839 gram. Tersangka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Tolitoli selama tahun 2018 sebanyak 56 orang yang terdiri dari Pengguna 40 orang, kurir 6 orang, dan pengedar 10 orang.
Dalam bidang lalu lintas, Kapolres juga memaparkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) juga mengalami penurunan di Tahun 2018 ini, di mana pada tahun 2017 kasus yang terjadi tercatat sebanyak 173 kasus dengan kerugian materil sebesar Rp. 332,400,000 dan pada tahun 2018 menurun 8,57 % yakni hanya sebanyak 158 kasus dengan kerugian materil hanya berjumlah Rp. 276,450,000 atau menurun 16,8 %. Sejumlah lokasi rawan lakalantas dalam kota Tolitoli yang dijelaskan oleh Kapolres Tolitoli yaitu jalan Veteran Kelurahan Baru, jalan Dr Samratulangi Kelurahan Tuweley, Simpang Empat jalan D I Panjaitan Kelurahan Panasakan, jalan Ismail Bantilan Kelurahan Panasakan, jalan Usman Binol Kelurahan Baru, Simpang Empat jalan WR Supratman Kelurahan Baru, jalan Jendral Sudirman dan Bundaran Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan Kelurahan Panasakan serta Simpang Empat jalan Gadarmun Hangkiho Kelurahan Baru. Sedangkan lokasi rawan lakalantas di luar kota Tolitoli yaitu jalan Nasional Desa Labonu Kecamatan Basidondo, jalan Nasional di Desa Tende Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Tinabogan Kecamatan Dondo, jalan Nasional Desa Galumpang Kecamatan Dako Pemean, jalan Nasional Kelurahan Tambun Kecamatan Baolan, jalam Nasional Desa Ginunggung Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan, jalan Nasional Desa Dungingis Kecamatan Dako Pemean, jalan Trans tanjakan Desa Pangi Kecamatan Baolan.
Reporter: ISTIQAMAH, S.Ksi
Editor : Aulia, S.IP
Pada Tahun 2018 jumlah tindak kejahatan tercatat sebanyak 379 kasus, sedangkan pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2017 jumlah tersebut mencapai 493 kasus. Dari jumlah kasus kejahatan pada Tahun 2018, jumlah kasus yang diselesaikan sebanyak 259 kasus, hasil ini menunjukkan trend menurun dibandingkan tahun 2017 lalu.
Sejumlah wartawan lokal baik media cetak, media elektronik dan media online meliput Konferensi Pers Akhir Tahun 2018 di Aula Polres Tolitoli. |
Dalam bidang lalu lintas, Kapolres juga memaparkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) juga mengalami penurunan di Tahun 2018 ini, di mana pada tahun 2017 kasus yang terjadi tercatat sebanyak 173 kasus dengan kerugian materil sebesar Rp. 332,400,000 dan pada tahun 2018 menurun 8,57 % yakni hanya sebanyak 158 kasus dengan kerugian materil hanya berjumlah Rp. 276,450,000 atau menurun 16,8 %. Sejumlah lokasi rawan lakalantas dalam kota Tolitoli yang dijelaskan oleh Kapolres Tolitoli yaitu jalan Veteran Kelurahan Baru, jalan Dr Samratulangi Kelurahan Tuweley, Simpang Empat jalan D I Panjaitan Kelurahan Panasakan, jalan Ismail Bantilan Kelurahan Panasakan, jalan Usman Binol Kelurahan Baru, Simpang Empat jalan WR Supratman Kelurahan Baru, jalan Jendral Sudirman dan Bundaran Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan Kelurahan Panasakan serta Simpang Empat jalan Gadarmun Hangkiho Kelurahan Baru. Sedangkan lokasi rawan lakalantas di luar kota Tolitoli yaitu jalan Nasional Desa Labonu Kecamatan Basidondo, jalan Nasional di Desa Tende Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Tinabogan Kecamatan Dondo, jalan Nasional Desa Galumpang Kecamatan Dako Pemean, jalan Nasional Kelurahan Tambun Kecamatan Baolan, jalam Nasional Desa Ginunggung Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan, jalan Nasional Desa Dungingis Kecamatan Dako Pemean, jalan Trans tanjakan Desa Pangi Kecamatan Baolan.
Reporter: ISTIQAMAH, S.Ksi
Editor : Aulia, S.IP
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TINDAK KEJAHATAN DI TOLITOLI MENUNJUKKAN TREND MENURUN SELAMA TAHUN 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.