Pemkot Ambon Apresiasi AFM 2018
pada tanggal
Sunday, December 16, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pemkot Ambon Apresiasi AFM 2018. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi yang tinggi kepada komunitas Amboina Farmers Market (AFM), tim gabungan dari praktisi serta akademisi yang menggagas penyelenggaraan pasar petani di Kota Ambon.
Hal ini dikatakan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.SI saat melaunching Amboina Farmers Market di Pattimura Park,Sabtu 15/12/18.
"AFM merupakan sarana yang memberikan banyak keuntungan positif karena AFM adalah pertemuan antara produsen lokal, petani organik maupun petani hidroponik bahkan hasil kerajinan lokal ramah ligkungan yang digagas dalam sebuah festival sosial budaya masyarakat di Kota Ambon untuk berkontribusi terhadap pembangunan perdamaian yang berkelanjutan di Maluku," papar Latuheru.
Dikatakan, AFM ini mempermudah masyarakat untuk menjual atau membeli produk pertanian baik organik maupun hidroponik.
"Produk pertanian yang dijual ini bebas residu, bebas bahan kimia sintetik, olahan makanan yang sehat. Semua itu tentunya akan menjadi solusi terbaik bagi dari aspek kesehatan maupun pemasaran. Masyarakat Kota Ambon akan hidup lebih sehatn karena mengkonsumsi bahan yang tidak menggunakan pestisida. Bahkan lebih dari itu akan membantu Pemerintah Kota Ambon untuk menggerakan perekonomian rakyat," ungkapnya.
Direncanakan, lanjutnya, pasar petani ini akan menjadi kalender rutin Pemerintah Kota Ambon.
"Kita akan diskusikan kembali jadwal pasar petani ini, apakah akan digelar setiap akhir pekan, atau per dwi mingguan, atau per bulan. Semuanya tergantung dari penilaian kegiatan hari ini. Karena itu disini hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DinasPerindustrian dan Perdagangan, Dinas Informatika & Persandian, Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan," rinci Latuheru.
Ditambahkan, dengan adanya pasar petani ini maka diharapkan harga tidak berubah sehingga animo masyarakat tetap ada
"Hari ini baru launching, tapi saya yakin jika harga yang ditawarkan tidak berubah jauh dari hari ini maka animo masyarakat akan besar untuk berbelanja di pasar petani ini. Sebab itu harus diperhatikan dengan baik terkait harga karena sangat berpengaruh. Jika hari ini harga masih bisa dijangkau, maka biar itu menjadi standar sehingga menjadikan pasar petani ini digemari oleh seluruh masyarakat. Harga tidak boleh berubah lebih dari standar awal," pintanya.
Sementara itu, launching ini didukung pula oleh lembaga swasta serta perbankan seperti BNI, BRI, Bank Indonesia, PT. Telkomsel, Green Molluca, Genpi serta Eco Beta.
Launching dilanjutkan dengan kunjungan ke seluruh stand yang ada di pasar petani ini. Dan lihtalah banyak buah dan sayuran hidroponik maupun organik yang ditawarkan seperti Bok Choi, aneka jenis sawi-sawian, kemudian pare, bayam dan lain sebagainya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemkot Ambon Apresiasi AFM 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.
Hal ini dikatakan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.SI saat melaunching Amboina Farmers Market di Pattimura Park,Sabtu 15/12/18.
"AFM merupakan sarana yang memberikan banyak keuntungan positif karena AFM adalah pertemuan antara produsen lokal, petani organik maupun petani hidroponik bahkan hasil kerajinan lokal ramah ligkungan yang digagas dalam sebuah festival sosial budaya masyarakat di Kota Ambon untuk berkontribusi terhadap pembangunan perdamaian yang berkelanjutan di Maluku," papar Latuheru.
Dikatakan, AFM ini mempermudah masyarakat untuk menjual atau membeli produk pertanian baik organik maupun hidroponik.
"Produk pertanian yang dijual ini bebas residu, bebas bahan kimia sintetik, olahan makanan yang sehat. Semua itu tentunya akan menjadi solusi terbaik bagi dari aspek kesehatan maupun pemasaran. Masyarakat Kota Ambon akan hidup lebih sehatn karena mengkonsumsi bahan yang tidak menggunakan pestisida. Bahkan lebih dari itu akan membantu Pemerintah Kota Ambon untuk menggerakan perekonomian rakyat," ungkapnya.
Direncanakan, lanjutnya, pasar petani ini akan menjadi kalender rutin Pemerintah Kota Ambon.
"Kita akan diskusikan kembali jadwal pasar petani ini, apakah akan digelar setiap akhir pekan, atau per dwi mingguan, atau per bulan. Semuanya tergantung dari penilaian kegiatan hari ini. Karena itu disini hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DinasPerindustrian dan Perdagangan, Dinas Informatika & Persandian, Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan," rinci Latuheru.
Ditambahkan, dengan adanya pasar petani ini maka diharapkan harga tidak berubah sehingga animo masyarakat tetap ada
"Hari ini baru launching, tapi saya yakin jika harga yang ditawarkan tidak berubah jauh dari hari ini maka animo masyarakat akan besar untuk berbelanja di pasar petani ini. Sebab itu harus diperhatikan dengan baik terkait harga karena sangat berpengaruh. Jika hari ini harga masih bisa dijangkau, maka biar itu menjadi standar sehingga menjadikan pasar petani ini digemari oleh seluruh masyarakat. Harga tidak boleh berubah lebih dari standar awal," pintanya.
Sementara itu, launching ini didukung pula oleh lembaga swasta serta perbankan seperti BNI, BRI, Bank Indonesia, PT. Telkomsel, Green Molluca, Genpi serta Eco Beta.
Launching dilanjutkan dengan kunjungan ke seluruh stand yang ada di pasar petani ini. Dan lihtalah banyak buah dan sayuran hidroponik maupun organik yang ditawarkan seperti Bok Choi, aneka jenis sawi-sawian, kemudian pare, bayam dan lain sebagainya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemkot Ambon Apresiasi AFM 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.