Angin Puting Beliung Landa Mimsoaro, Babinsa Bantu Perbaiki Rumah Warga
pada tanggal
Sunday, December 2, 2018
NUNSIARI, LELEMUKU.COM - Hujan disertai Angin Puting Beliung yang melanda Kampung Nunsiari membuat kerusakan parah bagi sebagian besar rumah warga, oleh karena itu Babinsa Koramil 1709-02/Yaptim Serka M. Rizal Kemhay beserta para Babinsa lainnya dengan tanggap turun untuk membantu membersihkan dan memperbaiki kerusakan rumah warga binaannya yang ada di Kampung Nunsiari, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada Selasa (27/11).
Bencana Angin Puting Beliung ini mengakibatkan rusaknya bangunan yang terdiri dari 6 (enam) buah rumah warga rusak, 3 (tiga) buah bangunan sekolah rusak dan juga 1 (satu) buah Gereja rusak dan tanpa adanya korban jiwa dari masyarakat sekitar.
Kejadian Bencana ini terjadi kemarin malam pkl. 02.00 Wit dinihari, yang berawal dari hujan deras disertai angin ribut dan munculnya Angin Puting Beliung.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Babinsa bersama-sama dengan masyarakat yakni membersihkan lokasi bangunan-bangunan yang rusak dari puing-puing reruntuhan atap dan juga melakukan pendataan kerusakan rumah, yang diakibatkan oleh bencana angin puting beliung tersebut.
Selain itu para babinsa juga membantu masyarakat memperbaiki kembali bangunan milik warga dengan menggunakan atap-atap yang sudah lepas dan masih dapat dipergunakan kembali, kemudian untuk bangunan yang atapnya rusak parah dipasangi atap terpal sambil menunggu kelengkapan bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan.
Selanjutnya di tempat terpisah Danramil Mayor Inf Karsidi mengungkapkan, Kepedulian sosial tinggi terhadap masyarakat merupakan salah satu tugas pokok para Personel TNI-AD khususnya Babinsa, yakni membantu rakyat dari segala kesulitan, sehingga melalui hal tersebut tercipta lah kesejahteraan serta rasa aman bagi masyarakat.
Manakala diperlukan adanya langkah-langkah karya bakti untuk pembenahan bangunan rumah warga yang rusak tentunya akan kami siapkan personel babinsa, ujar Danramil .
"Patut kita syukuri dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hal ini tentunya berkat kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam terutama angin puting beliung. Disamping itu kami juga telah menghimbau beberapa waktu yang lalu, agar masyarakat mewaspadai berbagai bencana yang mungkin terjadi terkait perubahan cuaca ekstrem yang begitu signifikan akhir-akhir ini," tutup Danramil. (Ricky Lodar)