Lampaui Target, Peserta Khitanan Massal ACT Membeludak

Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Admin Web pada tanggal Sunday, November 4, 2018

PALU, BBCOM - Berbagai hal menarik selalu menyelimuti para relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang terdiri dari berbagai macam pekerjaan, salah satunya yang dialami oleh Wawan Indrawanmada dokter umum yang bertugas di posko Sirenja, Donggala.

Bagaimana tidak, saat BeritaBanjarmasin.com berkunjung ke Puskesmas Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, Donggala, para relawan medis sibuk. "Hari ini 48 anak yang terdaftar," ungkap Wawan sapaan akrabnya sesaat setelah praktik, Sabtu (3/11/2018).

Dokter yang sebelumnya bertugas di klinik Kota Bekasi ini mengatakan, selain melakukan khitanan masal juga rutin pengecekan kesehatan. "Yang paling sering berobat anak-anak dengan angka penyakit paling tinggi seperti infeksi saluran pernafasan akut dan maag," tutur alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Masih menurutnya, ia sempat ngos-ngosan kala menangani jumlah pasien yang terlampau lebih banyak. Senada dengan Wawan, Mansur, Kepala Tata Usaha Puskesmas Alindau terkejut, karena antusias warga yang begitu tinggi. "Target kita 40 orang, namun yang ikut hampir 50," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com

Ayah tiga anak ini juga mengaku sebelum anak-anak di khitan terlebih dahulu mereka di briefing. "Kita bernyanyi dan membaca pancasila agar tidak tegang," katanya. (ayo/sip)