DITELITI, UMKM BATIK BLORA TERUS DIKEMBANGKAN
pada tanggal
Monday, November 5, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul DITELITI, UMKM BATIK BLORA TERUS DIKEMBANGKAN. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Sebagai awalannya, Jumat lalu (2/11/2018) dilakukan seleksi visitasi paparan RISPRO UMKM Batik di Aula Dinporabudpar Blora dengan menghadirkan para perajin batik dan dibuka Sekda Komang Gede Irawadi, SE, MSi
"Seleksi visitasi ini sebagai salah satu tahapan yang harus dilaksanakan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh tim kami. Dimana penelitian ini akan difokuskan kepada batik dan industri kreatif Blora dan upaya-upaya pengembangannya. Sehingga kedepannya batik akan lebih maju," ucap Kesi Widjayanti.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dalam sambutannya mewakili Bupati Djoko Nugroho, mengenang masa-masa saat masih menjadi salah satu Kasubag di Bagian Perekonomian.
"Beliau (Kesi Widjayanti) adalah ibu saya. Sekitar tahun 2003, saya banyak dibimbing oleh beliau," ungkap Sekda.
Pemerintah Kabupaten Blora disebut Komang sangat mendukung penelitian terhadap pengembangan batik dan industri kreatif ini.
"Saya minta kepada Pak Kunto untuk membantu secara maksimal terhadap suksesnya penelitian ini.Sementara untuk Ibu Kesi, nanti setelah selesai melakukan penelitian di sini, kami mengharapkan adanya rekomendasi kepada Pemkab Blora, apa-apa saja yang harus dilakukan oleh Pemkab agar batik dan industri kreatif di Kabupaten Blora dapat semakin berkembang dan mampu menembus pangsa pasar yang lebih luas lagi," tambah Sekda.
Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Blora, Drs. Kunto Aji yang mengatakan bahwa saat ini pariwisata sudah menjadi tren. Dan semua bidang dapat menjadi potensi wisata.
Pihaknya disebut sudah melakukan beberapa langkah untuk memajukan industri batik di Blora, di antaranya promosi, peningkatan sarana dan prasarana, dan memberikan bantuan pelayanan kepada para pelaku UMKM batik Blora.
Ada beberapa kemiripan motif antara batik Blora dengan batik dari daerah lain, khususnya daerah pantura. Sebagaimana disampaikan oleh Bayu Pradoto, Ketua Kluster Batik Blora, bahwa hal ini terjadi karena pada jaman dahulu, orang-orang Blora bekerja di industri batik Lasem, Rembang, untuk kemudian mereka memulai usaha batiknya sendiri di daerah asal.
Setelah melakukan seleksi visitasi, pihaknya akan melakukan survey di beberapa perajin batik. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DITELITI, UMKM BATIK BLORA TERUS DIKEMBANGKAN . Silahkan membaca berita lainnya.
Sebagai awalannya, Jumat lalu (2/11/2018) dilakukan seleksi visitasi paparan RISPRO UMKM Batik di Aula Dinporabudpar Blora dengan menghadirkan para perajin batik dan dibuka Sekda Komang Gede Irawadi, SE, MSi
"Seleksi visitasi ini sebagai salah satu tahapan yang harus dilaksanakan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh tim kami. Dimana penelitian ini akan difokuskan kepada batik dan industri kreatif Blora dan upaya-upaya pengembangannya. Sehingga kedepannya batik akan lebih maju," ucap Kesi Widjayanti.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dalam sambutannya mewakili Bupati Djoko Nugroho, mengenang masa-masa saat masih menjadi salah satu Kasubag di Bagian Perekonomian.
"Beliau (Kesi Widjayanti) adalah ibu saya. Sekitar tahun 2003, saya banyak dibimbing oleh beliau," ungkap Sekda.
Pemerintah Kabupaten Blora disebut Komang sangat mendukung penelitian terhadap pengembangan batik dan industri kreatif ini.
"Saya minta kepada Pak Kunto untuk membantu secara maksimal terhadap suksesnya penelitian ini.Sementara untuk Ibu Kesi, nanti setelah selesai melakukan penelitian di sini, kami mengharapkan adanya rekomendasi kepada Pemkab Blora, apa-apa saja yang harus dilakukan oleh Pemkab agar batik dan industri kreatif di Kabupaten Blora dapat semakin berkembang dan mampu menembus pangsa pasar yang lebih luas lagi," tambah Sekda.
Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Blora, Drs. Kunto Aji yang mengatakan bahwa saat ini pariwisata sudah menjadi tren. Dan semua bidang dapat menjadi potensi wisata.
Pihaknya disebut sudah melakukan beberapa langkah untuk memajukan industri batik di Blora, di antaranya promosi, peningkatan sarana dan prasarana, dan memberikan bantuan pelayanan kepada para pelaku UMKM batik Blora.
Ada beberapa kemiripan motif antara batik Blora dengan batik dari daerah lain, khususnya daerah pantura. Sebagaimana disampaikan oleh Bayu Pradoto, Ketua Kluster Batik Blora, bahwa hal ini terjadi karena pada jaman dahulu, orang-orang Blora bekerja di industri batik Lasem, Rembang, untuk kemudian mereka memulai usaha batiknya sendiri di daerah asal.
Setelah melakukan seleksi visitasi, pihaknya akan melakukan survey di beberapa perajin batik. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DITELITI, UMKM BATIK BLORA TERUS DIKEMBANGKAN . Silahkan membaca berita lainnya.