Bahrain Kasuba Buka Sosialisasi Pendidikan Keluarga di Pogo-Pogo
pada tanggal
Thursday, November 15, 2018
LABUHA, LELEMUKU.COM – Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), Bahrain Kasuba membuka dengan resmi Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Republik Indonesia sesi ke-2 di Lokasi Wisata Pogo-Pogo. Kecamatan Bacan Barat Utara pada Rabu (14/11).
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel Nurlaela Muhammad, yang mewakili Kemendikbud RI Agus Saptono selaku Kepala Seksi Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi Bidang Pendidikan Keluarga, Peserta Sosialisasi yang terdiri dari Camat, Kepala Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa serta Bunda Paud Se-Kabupaten Halsel.
Dalam sambutannya Bupati Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa stunting atau keterlambatan tumbuh sangat penting untuk di cegah karena dari 100 kabupaten/kota, Halmahera Selatan termasuk sebagai salah satu daerah yang masyarakatnya terindikasi mengalami stunting.
“Oleh karena itu, Bunda-Bunda Paud Halsel diharapkan dapat lebih serius dalam mendampingi suami-suami sebagai Bupati Desa guna memperbaiki pola hidup masyarakat menjadi lebih baik”, ucapnya
Dirinya mengingatkan kepada Para Kepala Desa agar dapat sama-sama berkomitmen memanfaatkan waktu untuk membina masyarakat dan generasi masa depan.
“Saya menghimbau Para Bunda Paud dan Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa, agar dapat memperhatikan pola asupan makanan bergizi bagi pertumbuhan anak-anak generasi kedepan sehingga tidak ada yang mengalami stunting”, pungkasnya
Dirinya berharap, peserta sosialisasi agar bersungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lain akan pentingnya pola hidup sehat terutama dilingkungan keluarga.
Pada kesempatan yang sama, Nurlaela Muhammad selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa 1000 Hari Pertama Kehidupan ini merupakan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diselenggarakan melalui Dikbud Halsel.
“Sosialisasi ini telah memasuki sesi ke -2, dimana pada sesi ke- 1 telah dilaksanakan (13/11/18) kemarin di Aula Kantor Bupati dan sesi terakhir akan dilaksanakan tepatnya di Gedung Pertemuan Desa Laiwui Kecamatan Obi”, jelasnya
Ketua Tim Penggerak PKK ini juga mengatakan sebagai Ketua Pokja Halsel, kami akan bergerak dilintas sektor untuk membantu menangani masalah stunting di masyarakat yang menjadi program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Ada beberapa desa di Kecamatan Bacan Barat Utara yang menjadi prioritas diantaranya Gilalang dan Bajo yang mengalami kasus stunting. Sehingga Saya berharap kepada Ketua Tim Penggerak Desa dan Bunda Paud agar dapat membantu para Kepala Desa untuk mensosialisasikan program stunting yang sangat penting bagi kehidupan kita kedepan”, harapnya
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Agus Saptono selaku Kepala Seksi Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi Bidang Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Kebijakan Pemerintah Pusat terkait Pendidikan Keluarga.
Acara diakhiri dengan pemberian modul pendidikan keluarga 1000 Hari Pertama Kehidupan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Bupati Halsel, kemudian dari Bupati kepada Kepala Desa. (DiskominfoHalsel)