Wakil Bupati Tolitoli : JANGAN LALAI MEMBIMBING DAN MENGASUH ANAK UNTUK MENGGAPAI CITA-CITANYA
pada tanggal
Wednesday, October 31, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Wakil Bupati Tolitoli : JANGAN LALAI MEMBIMBING DAN MENGASUH ANAK UNTUK MENGGAPAI CITA-CITANYA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakil Bupati Tolitoli : JANGAN LALAI MEMBIMBING DAN MENGASUH ANAK UNTUK MENGGAPAI CITA-CITANYA . Silahkan membaca berita lainnya.
Wakil Bupati Tolitoli, Hi Abdul Rahman Hi Budding, membuka kegiatan Pelatihan Sistem Pelindungan Anak yang dilangsungkan di Meeting Room Hotel Mitra Utama, Selasa (30/10) |
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli melaksanakan Pelatihan Sistem Perlindungan Anak yang dilangsungkan di Meeting Room Hotel Mitra Utama, Selasa (30/10). Kegiatan yang dibuka resmi oleh Wakil Bupati Tolitoli, Hi Abdul Rahman Hi Budding, ini dihadiri perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah, Nurlaila, S.E, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli, Lely Husna Bantilan, S.Sos., MM, Camat Baolan, Dahri D Min'un, SE, sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, di antaranya Dinas Sosial, Pengurus Organisasi Perempuan, Pemateri, Panitia Pelaksana serta jajaran staf Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli.
Dalam laporan panitia yang dibacakan oleh Syafran, disampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman dan komitmen para pemangku kepentingan untuk perlindungan anak di daerah, ditindaklanjuti dengan advokasi dan sosialisasi terkait penguatan sistem perlindungan anak.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tolitoli dalam sambutannya mengatakan, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa, anak merupakan aset utama. Namun dalam proses tumbuh kembang anak, banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik psikologis, psikis, sosial, ekonomi, maupun kultural yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak anak.
Orang tua, keluarga dan masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara hak asasi tersebut sesuai dengan kewajiban yang dibebankan oleh hukum. Demikian pula dalam rangka penyelenggaraan perlindungan anak, negara dan pemerintah juga bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan aksebilitas bagi anak, terutama dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal, kata Wabup.
Olehnya itu, pembinaan, pengembangan dan perlindungan anak membutuhkan peran pemangku kepentingan, baik melalui lembaga perlindungan anak, lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan. Selain itu, dukungan Perangkat Daerah terkait terhadap perlindungan anak menjadi posisi penting untuk memastikan anak di Kabupaten Tolitoli terlindungi hak asasinya.
Terkait dengan pelatihan ini, selaku Pemerintah Daerah, Wabup berharap kepada seluruh peserta dan masyarakat Tolitoli agar jangan lalai membimbing dan mengasuh anak untuk menggapai cita-citanya, yang kelak menjadi aset untuk mengharumkan nama keluarga dan daerah tercinta Tolitoli.
Pelatihan sistem perlindungan anak di Kabupaten Tolitoli ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari Perangkat Daerah terkait, Organisasi Wanita, Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Media Massa.
Reporter: FITHRIYANI DG. PAREBBA
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tolitoli dalam sambutannya mengatakan, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa, anak merupakan aset utama. Namun dalam proses tumbuh kembang anak, banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik psikologis, psikis, sosial, ekonomi, maupun kultural yang menyebabkan tidak terpenuhinya hak-hak anak.
Orang tua, keluarga dan masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara hak asasi tersebut sesuai dengan kewajiban yang dibebankan oleh hukum. Demikian pula dalam rangka penyelenggaraan perlindungan anak, negara dan pemerintah juga bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan aksebilitas bagi anak, terutama dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal, kata Wabup.
Olehnya itu, pembinaan, pengembangan dan perlindungan anak membutuhkan peran pemangku kepentingan, baik melalui lembaga perlindungan anak, lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan. Selain itu, dukungan Perangkat Daerah terkait terhadap perlindungan anak menjadi posisi penting untuk memastikan anak di Kabupaten Tolitoli terlindungi hak asasinya.
Terkait dengan pelatihan ini, selaku Pemerintah Daerah, Wabup berharap kepada seluruh peserta dan masyarakat Tolitoli agar jangan lalai membimbing dan mengasuh anak untuk menggapai cita-citanya, yang kelak menjadi aset untuk mengharumkan nama keluarga dan daerah tercinta Tolitoli.
Pelatihan sistem perlindungan anak di Kabupaten Tolitoli ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari Perangkat Daerah terkait, Organisasi Wanita, Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Media Massa.
Reporter: FITHRIYANI DG. PAREBBA
Editor : AULIA, S.IP
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakil Bupati Tolitoli : JANGAN LALAI MEMBIMBING DAN MENGASUH ANAK UNTUK MENGGAPAI CITA-CITANYA . Silahkan membaca berita lainnya.