Syarif Bando : PDMN, Bentuk Dukungan Ambon Kota Musik Dunia
pada tanggal
Tuesday, October 30, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Syarif Bando : PDMN, Bentuk Dukungan Ambon Kota Musik Dunia. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Jakarta,mollucastimes.com-Dalam upaya terus mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berkenan membentuk Pusat Dokumentasi Musik Nasional (PDMN) lewat penandatangan MoU bersama Pemerintah Kota Ambon serta Museum Musik Indonesia (MMI) di Ambon.
Menurut Kepala Perpus Nasional, Muhamad Syarif Bando, di sela penandatanganan MoU, Senin 29/10/18 mengatakan bahwa pembentukan PDMN merupakan suatu kebanggaan bagi Perpusnas.
"Bagaimana tidak bangga, kami menjadi salah satu saksi pendukung untuk memperkuat terciptanya Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Karena itu, kami akan berusaha semampu kami memberikan bantuan terutama terkait dengan pengalaman sejumah situs Nasional untuk didaftarkan sehingga menjadi pegangan UNESCO guna pengukuhan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tersebut," akunya.
Ditambahkan, pihaknya akan memfasilitasi penyusunan naskah akademik dalam rangka pendaftaran Kota Ambon ke UNESCO.
"Kami bukan saja memfasilitasi tetapi juga mau terlibat langsung didalamnya sebagai penyusun naskah akademiknya. Kami berharap seluruh rencana kerja penyusunan akademik dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, PDMN merupakan salah satu dari 25 Action Plan yang diminta UNESCO sebagai prasyarat menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia," jelasnya
Sementara itu Kepala MMI, Hengki Hermanto mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai prasarana pendukung.
"Sarana pendukung ini disiapkan agar Kota Ambon dapat mengisi koleksi di PDMN yang akan dibangun di Kota Ambon. Karena itu, kami telah lebih dulu membuat dokumentasi lagu-lagu Ambon maupun lagu yang dibawakan musisi Maluku-Ambon baik lewat kaset, CD, piringan dan lainnya," paparnya.
Dikatakan, MMI dalam hal ini bekerjasama dengan Universitas Brawijaya mengerjakan proyek tinjauan antropologi lagu-lagu Ambon.
"Tujuannya adalah untuk lebih mengenal secara mendalam bagaimana kehidupan masyarakat di Ambon, sehingga semakin kaya sumber budaya yang digali. Bagaimanapun juga Ambon merupakan bagian dari Indonesia dengan peradaban yang terus berkembang seiring perkembangan zaman," cetusnya.
Hadir pada kesempatan itu pula, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Dirjen Kekayaan Intelektual, Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi, Dirjen Aplikasi Informatika, Sekretaris Kota Ambon, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Kadis Perpustakaan Ambon, Kabag Hukum Setkot Ambon, Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ambon, Ketua Persatuan Artis, Penyanyi dan Pemusik Indonesia, Ketua Wahana Musik Indonesia, Ketua Yayasan Anugerah Music Indonesia, Ketua Karya Cipta Indonesia, Ketua Asosisasi Musisi Indie Indonesia dan Ketua Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Kepala Perpus RI, Muhamad Syarif Bando, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Kepala MMI, Hengki Hermanto.(MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Syarif Bando : PDMN, Bentuk Dukungan Ambon Kota Musik Dunia . Silahkan membaca berita lainnya.
Menurut Kepala Perpus Nasional, Muhamad Syarif Bando, di sela penandatanganan MoU, Senin 29/10/18 mengatakan bahwa pembentukan PDMN merupakan suatu kebanggaan bagi Perpusnas.
"Bagaimana tidak bangga, kami menjadi salah satu saksi pendukung untuk memperkuat terciptanya Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Karena itu, kami akan berusaha semampu kami memberikan bantuan terutama terkait dengan pengalaman sejumah situs Nasional untuk didaftarkan sehingga menjadi pegangan UNESCO guna pengukuhan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tersebut," akunya.
Ditambahkan, pihaknya akan memfasilitasi penyusunan naskah akademik dalam rangka pendaftaran Kota Ambon ke UNESCO.
"Kami bukan saja memfasilitasi tetapi juga mau terlibat langsung didalamnya sebagai penyusun naskah akademiknya. Kami berharap seluruh rencana kerja penyusunan akademik dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu, PDMN merupakan salah satu dari 25 Action Plan yang diminta UNESCO sebagai prasyarat menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia," jelasnya
Sementara itu Kepala MMI, Hengki Hermanto mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai prasarana pendukung.
"Sarana pendukung ini disiapkan agar Kota Ambon dapat mengisi koleksi di PDMN yang akan dibangun di Kota Ambon. Karena itu, kami telah lebih dulu membuat dokumentasi lagu-lagu Ambon maupun lagu yang dibawakan musisi Maluku-Ambon baik lewat kaset, CD, piringan dan lainnya," paparnya.
Dikatakan, MMI dalam hal ini bekerjasama dengan Universitas Brawijaya mengerjakan proyek tinjauan antropologi lagu-lagu Ambon.
"Tujuannya adalah untuk lebih mengenal secara mendalam bagaimana kehidupan masyarakat di Ambon, sehingga semakin kaya sumber budaya yang digali. Bagaimanapun juga Ambon merupakan bagian dari Indonesia dengan peradaban yang terus berkembang seiring perkembangan zaman," cetusnya.
Hadir pada kesempatan itu pula, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Dirjen Kekayaan Intelektual, Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi, Dirjen Aplikasi Informatika, Sekretaris Kota Ambon, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Kadis Perpustakaan Ambon, Kabag Hukum Setkot Ambon, Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ambon, Ketua Persatuan Artis, Penyanyi dan Pemusik Indonesia, Ketua Wahana Musik Indonesia, Ketua Yayasan Anugerah Music Indonesia, Ketua Karya Cipta Indonesia, Ketua Asosisasi Musisi Indie Indonesia dan Ketua Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Kepala Perpus RI, Muhamad Syarif Bando, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Kepala MMI, Hengki Hermanto.(MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Syarif Bando : PDMN, Bentuk Dukungan Ambon Kota Musik Dunia . Silahkan membaca berita lainnya.