-->

Warga Lebih Pertanyakan Proyek Pasar Yang Mengabaikan Nayawa Pekerja.


Gianyar,Sekilasmedia.com-
Bandel, meski sempat beberapa kali ditegur karena mengabaikan keselamatan pekerja, pelaksanaan proyek Gedung dan Bangunan Pertokoan/Koprasi/Pasar (Pembangunan Pasar Rakyat Lebih) terus dilakukan.

Sebab pembangunan gedung pasar yang bertujuan untuk menunjang perekonomian masyarakat, disayangkan rekanan masih mementingkan untung pribadi ketimbang hak pekerja dalam keselamatan.

Pantauan di lokasi, Senin (3/9), selain melihat tumpukan material meluber di jalan tanpa memasang rambu rambu, aktifitas perkerja di atas ketinggian pun  tak menggunakan alat keselamatan.

Kepada wartawan, Ketut Arta salah seorang warga mengaku, pernah menanyakan hal itu sejak awal awal proyek dikerjakan kesalah satu pekerja, namun oleh mandor maupun kontraktor belum diberikan. " Saya pernah tanyakan tapi jawabnya belum dikasih, " ungkapnya.

Selanjutnya kata Arta, pengerjaan proyek saat ini sudah tahap pemasangan atap di atas. Sekalipun tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pihak rekanan harus memperhatikan keselamatan pekerja. Diduga tetap berjalannya proyek gedung pasar ini, pihak terkait tutup mata dengan tanpa memberi sanksi atau teguran.

 " Apapun proyeknya, ya tolong diperhatikan nyawa orang, apalagi sekarang perkerjaan dilakukan di atas, " tandasya.

Diketahui, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) disetiap pekerjaan proyek wajib. Terlebih jika proyek tersebut adalah bangunan gedung. Hal ini jelas perusahaan yang dipercaya sengaja melawan ketentuan UU No 1 Tahun 1970 dan Peraturan-Peratura yang berlaku.

Sementara saat dikonfirmasi mandor proyek Wadi (53) tak menampik jika semua tenaga tidak menggunan keselamatan kerja. Karena yang diberikan barang rusak semua dan untuk tidak menggunakan juga tidak dipermasalahkan. Namun, yang dikatan warga jelas tidak benar, karena pekerjaan di bawah hampir semua menggunakan K-3,

" Iya tidak menggunakan, dulu dikasih tapi rusak dan gak masalah kalau tidak menggukan. Jika ditanya saya akan minta lagi, " singkatnya.

Pengerjaan Pembangunan Pasar Rakyat Lebih, saat ini sudah memasuki pogres 60 persen. Proyek dari Pemkab Gianyar, melakui Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu, di kerjakan oleh PT Undagi Jaya Mandiri. Dengan nilai Rp 2.185.039.000,00,  waktu pengerjaan 180 hari kalender, yang sejak dimulai sejak 4 Juli 2018 lalu.

Dalam hal ini jelas pekerjaan tersebut sangat beresiko, yang tidak menutup kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan. Seharusnya pihak perusahaan lebih serius jangan hanya mau untung tapi mengabaikan nyawa pekerja. Diharapkan kepada pihak terkait agar lebih memperhatikan pelaksanaanya. (son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Lebih Pertanyakan Proyek Pasar Yang Mengabaikan Nayawa Pekerja. . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel