Paparkan Kondisi Terbaru Tanimbar, Petrus Fatlolon Gelar Tatap Muka di Ambon
pada tanggal
Tuesday, September 4, 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon SH., MH. melakukan tatap muka dengan masyarakat Tanimbar di Kota Ambon di Gedung Serbaguna St Xaverius pada Senin (3/8).
Pertemuan yang dihadiri Bupati bersama Istri, Joice Fatlolon Pentury ini menyampaikan kondisi terbaru Tanimbar saat ini diantaranya terkait perkembangan Bandara Mathilda Batlayeri Amtufu, Pelabuhan Saumlaki, pembangunan Kota Saumlaki dengan pembuatan salura drainase dan trotoar serta wacana pengembangan lokasi wisata di Olilit dan Tumbur.
Selain itu Fatlolon memaparkan wacana perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang tinggal menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah Pusat setelah sebelumnya disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan dengan perubahan nama ini, Kabupaten Tanimbar Utara berpotensi untuk dimekarkan dengan segera. Sehingga pembangunan di wilayah utara Kepulauan Tanimbar dapat berjalan dengan segera.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan dialog dengan masyarakat dari berbagai paguyuban desa se Tanimbar yang mencapai 70 orang tersebut dengan tujuan agar Pemerintah Daerah juga mendapat saran dan masukan dari masyarakat Tanimbar di Kota Ambon untuk pengembangan pembangunan di daerah. (HumasMTB)
Pertemuan yang dihadiri Bupati bersama Istri, Joice Fatlolon Pentury ini menyampaikan kondisi terbaru Tanimbar saat ini diantaranya terkait perkembangan Bandara Mathilda Batlayeri Amtufu, Pelabuhan Saumlaki, pembangunan Kota Saumlaki dengan pembuatan salura drainase dan trotoar serta wacana pengembangan lokasi wisata di Olilit dan Tumbur.
Selain itu Fatlolon memaparkan wacana perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang tinggal menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah Pusat setelah sebelumnya disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan dengan perubahan nama ini, Kabupaten Tanimbar Utara berpotensi untuk dimekarkan dengan segera. Sehingga pembangunan di wilayah utara Kepulauan Tanimbar dapat berjalan dengan segera.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan dialog dengan masyarakat dari berbagai paguyuban desa se Tanimbar yang mencapai 70 orang tersebut dengan tujuan agar Pemerintah Daerah juga mendapat saran dan masukan dari masyarakat Tanimbar di Kota Ambon untuk pengembangan pembangunan di daerah. (HumasMTB)