Yasin Payapo Ajak Sukseskan Imunisasi Campak dan Rubella di SBB
pada tanggal
Friday, August 10, 2018
WAIMITA, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Drs. M Yasin Payapo yang didampingi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Drs. Achiles S. Siahaya, AJ.AK dan Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Drs. Leonard Kakisina, dan Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab SBB menghadiri acara Pencanangan Imunisasi Campak Rubella atau Misleas Rubella di SD Inpres Waimital, Kecamatan Kairatu.
Turut dalam kegiatan tersebut, Camat Kairatu, Camat Kairatu Barat, Camat Amalatu, Camat Elpaputih, Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan se Kecamatan Kairatu, Dewan Guru SD Inpres Waimital, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati SBB mengatakan, penyakit campak atau yang dikenal sebagai sarampah menyebabkan komplikasi berat seperti radang paru, radang otak, diare berat, radang telinga, dehidrasi dan dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan penularan Rubella dapat terjadi secara langsung melalui bersin dan batuk juga secara vertical dari ibu ke anak. Rubella merupakan penyakit akut menular yang relativ ringan sampai sedang pada anak dan dewasa, namun bersifat berbahaya untuk janin pada ibu hamil sehingga dapat menyebabkan aborsi spontan, atau berbagai kelainan congenital seperti reterdasi mental, kelainan jantung, tuli dan atau ganguan penglihatan seperti katarak congenital.
“Saya sangat mendukung program imunisasi campak dan rubella ini. Namun haruslah disadari bahwa imunisasi dan rubella ini tidak di dukung oleh seluruh lintas sector. Oleh kerena itu pada saat ini saya mengajak kita semua, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Disnakertrans, Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan, kepala kantor kementerian agama, para camat, para kepala desa, para ulama, pendeta, tokoh adat, PGRI, Pramuka, Osis, PKK, Posyandu, mari sama-sama kita saling mendukung untuk menyukseskan program ini,” tegas Bupati
Pencangan imunisasi campak Rubella dan Misleas Rubella ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Seram Bagian Barat. (HumasSBB)
Turut dalam kegiatan tersebut, Camat Kairatu, Camat Kairatu Barat, Camat Amalatu, Camat Elpaputih, Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan se Kecamatan Kairatu, Dewan Guru SD Inpres Waimital, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati SBB mengatakan, penyakit campak atau yang dikenal sebagai sarampah menyebabkan komplikasi berat seperti radang paru, radang otak, diare berat, radang telinga, dehidrasi dan dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan penularan Rubella dapat terjadi secara langsung melalui bersin dan batuk juga secara vertical dari ibu ke anak. Rubella merupakan penyakit akut menular yang relativ ringan sampai sedang pada anak dan dewasa, namun bersifat berbahaya untuk janin pada ibu hamil sehingga dapat menyebabkan aborsi spontan, atau berbagai kelainan congenital seperti reterdasi mental, kelainan jantung, tuli dan atau ganguan penglihatan seperti katarak congenital.
“Saya sangat mendukung program imunisasi campak dan rubella ini. Namun haruslah disadari bahwa imunisasi dan rubella ini tidak di dukung oleh seluruh lintas sector. Oleh kerena itu pada saat ini saya mengajak kita semua, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Disnakertrans, Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan, kepala kantor kementerian agama, para camat, para kepala desa, para ulama, pendeta, tokoh adat, PGRI, Pramuka, Osis, PKK, Posyandu, mari sama-sama kita saling mendukung untuk menyukseskan program ini,” tegas Bupati
Pencangan imunisasi campak Rubella dan Misleas Rubella ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Seram Bagian Barat. (HumasSBB)