Pemda MTB Gelar Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa Tahun 2018
pada tanggal
Tuesday, August 28, 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar pelatihan penatausahaan keuangan desa bagi aparatur pemerintah desa (Pemdes) tahun 2018.
Melalui Sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH mengatakan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) selaku pengemban amanat untuk mempercepat peningkatan akuntabilitas keuangan Negara telah mengembangkan “Sistim Aplikasi Tata Kelola Keuangan Desa” yang dapat digunakan untuk membantu Pemdes dalam melakukan pengelolaan keuangan desa.
“Penguasahan aplikasi sistim keuangan desa ini akan sangat membantu pemdes dalam penginput perencanaan desa, penganggaran maupun tata kelola keuangan desa. Perangkat desa, terutama sekretaris, bendahara dan operator desa perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan terkait penggunaan aplikasi siskeudes ini,” kata dia saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut, yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imaculata Samulaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Senin (27/8).
Bupati Fatlolon pun mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar momentum pelatihan itu dapat dimanfaatkan secara baik oleh seluruh peserta pelatihan, yang terdiri dari 320 peserta, yang berasal dari 80 desa di 10 Kecamatan se-Kepulauan Tanimbar.
“Pelajarilah sebaik mungkin penggunaan aplikasi sistim keuangan desa sebagai instrument yang dapat dimanfaatkan guna menatakelola perencanaan, penganggaran dan penatausahaan keuangan desa,” harapnya.
Selain itu Panitia kegiatan, Joris Laturake, S.S, yang juga selaku Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan Desa Dinas PMD membeberkan tujuan kegiatan ini adalah agar aparatur Pemdes, yakni Kepala, Sekretaris, Bendahara dan Operator Desa dapat mengerti dan memahami tata cara pengelolaan keuangan dengan menggunakan aplikasi Siskeudes.
“Sasarannya pada peningkatan kapasitas seluruh aparatur pemdes dalam pelaksanaan pertanggungajawaban pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi keuangan desa,” beber dia.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin (27/8) dan Selasa (28/8), dengan menghadirkan narasumber Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor MTB Firman Syah, Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Saumlaki Kukuh Hanna Prapanca, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) dan Dinas PMD. Turut hadir juga Asisten I Bidang Pemerintahan Yohanis Batseran, S.Sos dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (Laura Sobuber/DiskominfoMTB)
Melalui Sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH mengatakan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) selaku pengemban amanat untuk mempercepat peningkatan akuntabilitas keuangan Negara telah mengembangkan “Sistim Aplikasi Tata Kelola Keuangan Desa” yang dapat digunakan untuk membantu Pemdes dalam melakukan pengelolaan keuangan desa.
“Penguasahan aplikasi sistim keuangan desa ini akan sangat membantu pemdes dalam penginput perencanaan desa, penganggaran maupun tata kelola keuangan desa. Perangkat desa, terutama sekretaris, bendahara dan operator desa perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan terkait penggunaan aplikasi siskeudes ini,” kata dia saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut, yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imaculata Samulaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Senin (27/8).
Bupati Fatlolon pun mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar momentum pelatihan itu dapat dimanfaatkan secara baik oleh seluruh peserta pelatihan, yang terdiri dari 320 peserta, yang berasal dari 80 desa di 10 Kecamatan se-Kepulauan Tanimbar.
“Pelajarilah sebaik mungkin penggunaan aplikasi sistim keuangan desa sebagai instrument yang dapat dimanfaatkan guna menatakelola perencanaan, penganggaran dan penatausahaan keuangan desa,” harapnya.
Selain itu Panitia kegiatan, Joris Laturake, S.S, yang juga selaku Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan Desa Dinas PMD membeberkan tujuan kegiatan ini adalah agar aparatur Pemdes, yakni Kepala, Sekretaris, Bendahara dan Operator Desa dapat mengerti dan memahami tata cara pengelolaan keuangan dengan menggunakan aplikasi Siskeudes.
“Sasarannya pada peningkatan kapasitas seluruh aparatur pemdes dalam pelaksanaan pertanggungajawaban pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi keuangan desa,” beber dia.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin (27/8) dan Selasa (28/8), dengan menghadirkan narasumber Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor MTB Firman Syah, Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Saumlaki Kukuh Hanna Prapanca, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) dan Dinas PMD. Turut hadir juga Asisten I Bidang Pemerintahan Yohanis Batseran, S.Sos dan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (Laura Sobuber/DiskominfoMTB)