-->

BMKG Mataram Cabut Peringatan Dini Tsunami, Perbelanjaan Bali Porak Poranda



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com -
Gempa berkekuatan 7,0 SR, kembali guncang Lombok Utara Nusa Tenggara Barat, dimana gempa tersebut memicu peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BKMKG, Minggu malam (5/8/2018).

Dilansir Sekilasmedia.com dari TV One, Riko Kardoso, Analis BMKG Mataram mengatakan, pihaknya telah resmi mengakhiri peringatan dini tsunami di Lombok pada pukul 20:25 WIB atau pukul 21:25 WITA. Pencabutan stunami dicabut setelah pihaknya melakukan pemantauan terhadap arus gelombang air laut.

"Tidak menunjukan gerakan arus yang membahayakan. Semua sudah kembali normal, " pungkas Riko.

Terpisah BKMKG Mataram mengatakan, gempa bumi tetoniks berkuatan 7,0 SR yang baru saja terjadi merupakan gempa bumi dangkal, dan menimbulkan air naik setinggi 50 cm. Dampak gempa juga disarasakan menurut analisis, mampu merusak bangunan atas kekuatan gempa.

"Stunami telah terjadi namun ketinggian air hanya 50 cm. Itu terjadi di desa Carik Lombok Utara pada pukul 20.42 Wita, " jelas BKMKG Mataram.

Ditambahkan, kemungkinan gempa susulan masih akan terjadi, namun kekuatannya tidak akan melebihi gempa utama.

Diinformasikan sebelumnya, gempa tersebut berpotensi tsunami di bagian Lombok Timur bagian Utara dan Lombok Barat bagian utara. Pihak BKMKG memperkirakan tsunami akan tiba di dua lokasi pada pukul 18:48:35 WIB. Pun, demikian saat terjadi gempa listrik di dua wilayah Lombok tersebut telah dipadamkan.

Guncangan gempa juga terasa hingga wilayah Bali, Sumbawa dan Jawa Timur. Untuk di Bali, dari patauan Sekilasmedia.com sejumlah gedung dan bangunan terdampak gempa bumi yang berpusat di Lombok Timur, NTB, berkekuatan 7 skala Richter sekitar pukul 19.46 Wita, Minggu memporak porandakan bangunan gedung di Bali.
   
Gempa bumi tersebut mengakibatkan genteng dan beberapa bagian atap Matahari Duta Plaza di Jalan Sudirman Denpasar berjatuhan, menimpa sejumlah kendaraan di antaranya mobil dan sepeda motor yang terparkir di pusat perbelanjaan itu.
   
Hal serupa juga terjadi di Mall Bali Galeria di kawasan Simpang Siur Kuta, Kabupaten Badung, reruntuhan bagian gedung di dekat tempat parkir menimpa puluhan sepeda motor yang saat itu tengah berparkir.
   
Begitu juga di bandara Internasional Ngurah Rai, guncangan gempa terasa sangat kuat dan merobohkan atap flapon namun tidak menimbulkan aktifitas penerbangan. Hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait korban jiwa dalam musibah ini.

BMKG menyebutkan gempa berkekuatan 7 SR berpusat di darat pada kedalaman 15 km, sekitar 18 km barat laut Lombok Timur NTB.

Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan, kntensitas gempa di Mataram mencapai VIII MMI, Karangasem VI MMI, Ubud V MMI, Denpasar IV MMI, Kuta IV MMI, Tabanan V MMI, Singaraja III MMI, Negara IV MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI dan Malang II MMI.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BMKG Mataram Cabut Peringatan Dini Tsunami, Perbelanjaan Bali Porak Poranda . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel