-->

Wartawan Perlu Pahami Manajemen Bencana Secara Komprehensif

Suli,MollucasTimes.Com-Guna memberikan pemahaman  terkait manajemen bencana dalam penanggulangan bencana secara komprehensif, wartawan sebagai salah satu ujung tombak pembangunan harus dilengkapi dengan pengetahuan  manajemen penanggulangan bencana.

Demikian ditegaskan Kepala Pusdatinmas BNPB, Dr.Sutopo Puro Nugroho, M.Si di sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Wartawan Dalam Penanggulangan Bencana, Rabu 18/07/18.

“Dalam Bimtek wartawan ini  terdiri dari materi teori dan praktek. Teori meliputi Manajemen Bencana, Pra Bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana, Jurnalisme Bencana, bahkan Komunikasi Krisis Saat Darurat Bencana. Sedangkan prakteknya  yaitu Pendirian Tenda, Pendirian Dapur Umum dan Water Treatmen, Penggunaan GPS, Trauma Healing serta Simulasi,” rincinya.

Menurutnya, dalam hal ini media sangat memegang peranan penting.

“Peran media diantaranya mempengaruhi keputusan politik bahkan mampu mengubah perilaku masyarakat. Sebab seringkali masyarakat lebih mempercayai media daripada pemerintah daerah. Atas dasar itulah kami berusaha menjalin  kerjasama bahkan membuat pelatihan bagi wartawan untuk melengkapi pemahaman terhadap posisi, peran BNBP bahkan unsur-unsur pendukung seperti Basarnas, BPBD, Kesehatan serta stakeholder lainnya,” jelasnya.

Diakuinya,  pihaknya berupaya menggelar Bimtek bagi wartawan di wilayah Maluku mengingat Maluku merupakan daerah rawan bencana.

“Disebut rawan bencana  karena  dari sejarah,  bencana yang  pernah  terjadi  adalah gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir namun  tingkat kesiapsiagaan masyarakat masih minim, bahkan mitigasi sangat terbatas,” jelasnya.

Beberapa daerah telah dilakukan Bimtek diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Bengkulu, Jawa Barat,  Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur, NTT.

Ditambahkan pihaknya mengalami kendala  akibat kondisi politik anggaran  untuk BPBD sangat kecil.

“Untuk Provinsi Maluku hanya dianggarkan 2 milyar rupiah padahal  Provinsi Maluku terdiri dari  11 kabupaten kota yang rawan bencana dengan keterbatasan akses menuju lokasi,” tandasnya.

Karena itu, perlu didorong agar pemerintah daerah  yang dibantu pihak legislatif  dapat mendongkrak  anggaran.

“Sehingga dengan demikian masyarakat bisa diedukasi untuk menanggulangi bencana tiba-tiba datang,” pungkasnya. (MT-01)

,


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wartawan Perlu Pahami Manajemen Bencana Secara Komprehensif . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel