-->

Komisi Pemilu di Nepal Klaim Penyelenggaraan Pemilihan Berjalan Lancar

KATHMANDU - Pemilihan anggota Parlemen dan majelis wilayah diselenggarakan dengan lancar di 32 kabupaten berbukit dan pegunungan dalam tahap pertama, kata Komisi Pemilihan Umum Nepal (EC) pada Ahad (26/11).
   
Negara Himalaya dijadwalkan melaksanakan tahap kedua pemungutan suara pada 7 Desember di sisa 45 kabupaten.
   
Pemilihan umum itu diselenggarakan untuk melaksanakan undang-undand dasar baru Nepal, yang diumumkan secara resmi pada September 2015 dan telah menetapkan pembentukan tiga lapis susunan pemerintah --federal, provinsi dan lokal.
   
Negara Himalaya tersebut sudah menyelenggarakan pemilihan umum lokal tahun ini untuk memilih pemerintah dan majelis lokal.
   
EC pada Ahad mengatakan selain peristiwa sporadis, pemungutan suara diselenggarakan secara damai di semua kabupaten tempat pemilihan umum dilaksanakan pada tahap pertama.
   
Ada keprihatinan mengenai keamanan selama pemungutan suara setelah peristiwa serangan bom baru-baru ini yang ditujukan kepada pemimpin senior partai politik, calon dan tempat kampanye mereka, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
   
Dalam serangan bom belum lama ini, mantan ketua Parlemen Nepal Ram Chandra Poudel, mantan menteri keuangan Ram Sharan Mahat, seorang lagi mantan menteri keuangan Barsaman Pun, mantan menteri dalam negeri Janardan Sharma dan mantan meneteri penerangan dan komunikasi Shen Dhan Rai menjadi sasaran tapi nyawa mereka tidak terancam.
   
"Pemilihan umum diselenggarakan secara damai akibat langkah pengamanan yang efektif yang dilakukan oleh Pemerintah Nepal," kata Kepala Komisi Pemilihan Umum Ayodhee Prasad Yadav dalam satu taklimat.
   
Menurut perkiraan dini badan pemilihan umum Nepal, pemilih yang datang berjumlah 65 persen dan jumlah tersebut diperkirakan bertambah segera setelah hasil akhir disiarkan.
   
Pemilih yang datang dalam pemilihan anggota majlis konstituensi pada 2013 berjumlah 78,74 persen dan 74,16 persen dalam pemilihan lokal yang digelar baru-baru ini, kata RC.
   
Pemilihan umum pada tahap pertama diselenggarakan untuk 37 kursi Parlemen dan 74 kursi Majelis Provinsi berdasarkan sistem baru sementara pemilihan umum untuk mengisi sisa kursi di Parlemen dan Majelis Provinsi akan diselenggarakan pada tahap kedua. (ANT)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel