-->

PAMITAN NGARIT, PRIA BERTATO DITEMUKAN GANTUNG DIRI DI POHON DUKU



Jembrana Bali,Sekilasmedia.com-
Berpamitan ngarit (nyabit) rumput sama mertua, seorang petani I Wayan Januarta (35) justru melakukan aksi gantung diri di kebun milik I Komang Ari, di Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Selasa  (4/9), kemarin.

Pertama kali ditemukan oleh mertuanya, I Nengah Suarnya (Saksi) korban yang mengenakan baju kaos abu-abu bergaris hitam, celana pendek warna loreng coklat, tergantung menggunakan tali nilon warna biru di pohon duku dengan cara mengenaskan. Selain itu, korban yang miliki gambar tato naga dilengan kanan itu dari tubuhnya sudah dikerumunin telur lalat.

Berdasarkan pemeriksaan Dokter Puskesmas 1 Jembrana, dr. I Wayan Sumatra, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda adanya kekerasan. Diperkirakan korban tewas aksi gantung diri kurang lebih dari 24 jam lamanya.

" Hasil pemeriksaan, murni hasil bunuh diri, " kata Sumtra, Rabu (5/9).

Informasi yang diperoleh sekilasdia.com dilapangan, kejadian terjadi hari Senin (3/9), saat itu oleh saksi (mertuanya), korban berpamitan ngarit rumput. Hingga sore hari korban belum juga pulang, kemudian saksi mencari ke rumah saudaranya yang kebetulan saat itu sedang melaksanakan acara kematian namun tak kunjung ketemu.

Keesokan harinya saksi kembali mencari, tapi kali ini di kebun milik I Ketut Parka, yang mana kebun tersebut disakap (dikelola) oleh saksi. Akhirnya saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia.

Mengetahui menantunya mininggal dengan cara gantung diri, saksi langsung melapor ke warga sekitar, diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Batuagung selanjutnya ke Polsek Negara serta Polres Jembrana. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PAMITAN NGARIT, PRIA BERTATO DITEMUKAN GANTUNG DIRI DI POHON DUKU . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel