Diduga Pembangunan Drainase Asal Jadi, Demi Meraup Keuntungan
pada tanggal
Thursday, July 5, 2018
Lampung utara - SKI - Tahap awal dimulainya pembangunan desa ABZN membuat salah satu aitem fisik bangunan berbentuk dreanase/siring pasang untuk bangunanya sendiripun diduga tidak sesuai dengan juklak dan juknis nya, Diduga demi meraup keuntungan yang lebih besar.
Sinar jaya desa yang saat ini dipimpin oleh kepala desa ABZN, kecamatan tanjung raja dan dalam wilayah kabupaten lampung utara. Saat awak media SKI melintas didaerah desa sinar jaya dan menemukan adanya kegiatan pekerjaan desa dengan sumber dana dari DD (dana desa) yang belum lama ini di cairkan, akan tetapi untuk pelaksanaanya sendiri sangat memprihatinkan, salah satunya susunan batu hanya satu lapis dan antara dinding tanah dan batu tidak diberi adukan semen, diduga demi meraup keuntungan yang lebih banyak karena membangun asal jadi.
Dan juga tidak ada plang pemberi tahuan tentang kegiatan tersebut, seolah - olah ingin menutupi nominal anggaran mengenai bangunan yang dibuat, padahal sudah jelas dalam ketentuan yang dibuat oleh kementrian desa, pembangunan desa dituntut untuk transparan dan diawasi dari golongan manapun baik TNI, Polri, Awak media, awak lembaga dan masyarakat, namun yang ada ditempat pekerjaan tersebut hanyalah tukang dan buruh lepas saja sedangkan untuk TPK (tim plaksana kegiatan) nya sendiri tidak ada untuk mengawasi kegiatan tersebut.
Bahkan awak media SKI sempat menanyakan kepada para pekerja untuk upah harian/HOK di bayar berapa, mereka menjelaskan hanya dibayar 70/80 ribu saja. Padahal di RAB sangat jelas untuk upah kepala tukang itu Rp 100.000 dan buruhnya Rp 80.000 per hari, Selain diduga mengurangi kwalitas bangunan ABZN juga diduga merapas hak orang kecil dengan cara memotong gaji/upah perharinya.
Pada Saat tgl 03/07/18 awak media SKI meminta sedikit penjelasan/komfirmasi dari kepala desa sinar jaya dikediamannya, dan ia menjelas sepertinya tidak tau cara kerja pembuatan dreanase/siring pasang yang sebenarnya. Padahal sudah jelas tertera di gambar RAB seperti apa bentuk gambar dan plaksanaan kegiatan bangunanan yang ada di desa."kepala desa tidak tahu gambar RAB", tegasnya saat dimintai keterangan.
Sumber : IPUL CS
Penulis : Ade Irawan
Editor : Red
Sinar jaya desa yang saat ini dipimpin oleh kepala desa ABZN, kecamatan tanjung raja dan dalam wilayah kabupaten lampung utara. Saat awak media SKI melintas didaerah desa sinar jaya dan menemukan adanya kegiatan pekerjaan desa dengan sumber dana dari DD (dana desa) yang belum lama ini di cairkan, akan tetapi untuk pelaksanaanya sendiri sangat memprihatinkan, salah satunya susunan batu hanya satu lapis dan antara dinding tanah dan batu tidak diberi adukan semen, diduga demi meraup keuntungan yang lebih banyak karena membangun asal jadi.
Dan juga tidak ada plang pemberi tahuan tentang kegiatan tersebut, seolah - olah ingin menutupi nominal anggaran mengenai bangunan yang dibuat, padahal sudah jelas dalam ketentuan yang dibuat oleh kementrian desa, pembangunan desa dituntut untuk transparan dan diawasi dari golongan manapun baik TNI, Polri, Awak media, awak lembaga dan masyarakat, namun yang ada ditempat pekerjaan tersebut hanyalah tukang dan buruh lepas saja sedangkan untuk TPK (tim plaksana kegiatan) nya sendiri tidak ada untuk mengawasi kegiatan tersebut.
Bahkan awak media SKI sempat menanyakan kepada para pekerja untuk upah harian/HOK di bayar berapa, mereka menjelaskan hanya dibayar 70/80 ribu saja. Padahal di RAB sangat jelas untuk upah kepala tukang itu Rp 100.000 dan buruhnya Rp 80.000 per hari, Selain diduga mengurangi kwalitas bangunan ABZN juga diduga merapas hak orang kecil dengan cara memotong gaji/upah perharinya.
Pada Saat tgl 03/07/18 awak media SKI meminta sedikit penjelasan/komfirmasi dari kepala desa sinar jaya dikediamannya, dan ia menjelas sepertinya tidak tau cara kerja pembuatan dreanase/siring pasang yang sebenarnya. Padahal sudah jelas tertera di gambar RAB seperti apa bentuk gambar dan plaksanaan kegiatan bangunanan yang ada di desa."kepala desa tidak tahu gambar RAB", tegasnya saat dimintai keterangan.
Sumber : IPUL CS
Penulis : Ade Irawan
Editor : Red
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diduga Pembangunan Drainase Asal Jadi, Demi Meraup Keuntungan . Silahkan membaca berita lainnya.