-->

Sebanyak 90 Kasus Pencurian Minyak di 2019, Polda Riau Tetapkan 85 Orang Jadi Tersangka

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Inilah berita tentang Sebanyak 90 Kasus Pencurian Minyak di 2019, Polda Riau Tetapkan 85 Orang Jadi Tersangka yang dipublikasikan oleh Humas Mabes Polri.

Tribratanews.polri.go.id – Pekanbaru. Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan pihaknya siap memerangi sindikat serta pencuri minyak dan gas (migas). Kapolda juga mengatakan bahwa selama 2019 pihaknya telah menangani 90 laporan pencurian minyak, kabel dan pipa minyak dengan korban PT Chevron Pacific Indonesia.

“Dari 90 kasus itu, kami sudah menetapkan 85 tersangka. Dan ada yang masih tahap penyelidikan, sudah penyidikan dan sudah ada juga sudah tahap dua (pelimpahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan, red),” jelas Kapolda, Minggu (16/2/2020).

Kapolda menjelaskan pencurian minyak yang ditangani Polda Riau umumnya dilakukan sindikat lintas provinsi Riau – Sumsel – Sumbar. Kejahatan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terganggunya pasokan minyak.

“Visi Presiden terkait bahan bakar minyak sangat jelas. Indonesia harus mengurangi impor BBM, dengan cara meningkatkan produksi. Namun yang terjadi berbagai kendala muncul untuk peningkatan penerimaan migas Indonesia. Salah satunya adalah karena pencurian minyak di sektor hulu,” lanjut Kapolda.

Kapolda juga memberikan contoh saat satu kasus pencurian minyak yang ditangani Polda Riau menyebabkan kerugian yang dialami korban mencapai angka Rp 10,7 miliar. Pencurian dengan modus merusak pipa minyak juga menyebabkan kerugian Rp 14 miliar.

“Sindikat mafia pencurian minyak telah berlangsung lama dan tak terbayangkan kerugian negara. Sudah sejak lama di Mandau sering terjadi pencurian, terakhir tertangkap sebelumnya pada 2014. Kasus pencurian minyak terjadi sporadis di Siak, Kampar, Bengkalis, dan beberapa wilayah lain,” jelas Kapolda.

“Mafia ini terorganisir rapi dan professional. Bayangkan mereka mampu melobangi pipa minyak bertekanan tinggi dan panas. Mereka juga memiliki tronton ukuran 28 ton untuk mengangkut minyak mentah curian,” jelasnya lebih lanjut.

Untuk itu gebrakan dilakuan oleh polri dengan membongkar pencurian minyak di jantung produksi minyak di Riau merupakan gebrakan yang luar biasa. Polri berani membongkar jaringan yg disinyalir sudah berlangsung lama. Dari 90 laporan kejahatan minyak dengan korban PT Chevron Pacific Indonesia, papar Agung Setya, 62 kasus berupa pencurian minyak, 23 kasus pencurian kabel dan 5 kasus pencurian pipa.

“Untuk tahun ini ada satu laporan polisi percobaan pencurian minyak mentah milik PT Chevron Pacific Indonesia di Kabupaten Siak, Senin 10 Februari 2020. Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak perusahaan, dijumpai sebuah illegal tapping di bawah bagian pipa masih dalam keadaan tertutup,” pungkas Jenderal Bintang Dua itu.

(my/bq/hy)

The post Sebanyak 90 Kasus Pencurian Minyak di 2019, Polda Riau Tetapkan 85 Orang Jadi Tersangka appeared first on Tribratanews.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel