Alumni Smunda Angkat 70 Kantong Sampah Dari Teluk Humbold
pada tanggal
Sunday, December 23, 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Prihatin dengan kondisi laut bumi cenderawasih yang semakin tercemar akibat sampah plastik dan rumah tangga, alumni SMA Negeri II (SMANDA) Kota Jayapura Angkatan 99, melakukan aksi sosial pembersihan di Pantai Teluk Humbolt, Sabtu pekan kemarin.
Berbekal alat seadanya hasil swadaya dari anggota alumni, mereka pun menyusuri enam titik di teluk Humbold, mulai dari ujung Kampung Kayu Pulau sampai dengan Kampung Kayu Batu.
Tak percuma, hasil sekitar 70 kantong sampah plastik dan sejenisnya, diangkat dai laut untuk kemudian dibuang pada tempat pembuangan akhir.
Edwin Rorey, Ketua Kegiatan "Bebaskan Laut Dari Sampah" mengatakan alasan dipilihnya Teluk Humbold sebagai titik pembersihan, karena di sepanjang perairan laut itu, dari depan Kantor Gubernur terdapat banyak sekali sampah plastik.
“Sehingga sampah ini jika tidak dibersihkan maka bisa berdampak negatif bagi ekosistem laut maupun warga yang tinggal dipesisir. Makanya kami merasa perlu melakukan pembersihan laut ini supaya kita semua bisa terbebas dari efek buruk yang ditimbulkan dari sampah di laut”.
“Hanya memang kita menggelar kegiatan ini jelang hari ulang tahun sekolah SMA 2 Jayapura yang ke-36. Dengan harapan bisa ikut mensosialisasikan agar masyarakat tak membuang sampah ke laut. Karena kebiasaan ini yang membuat laut menjadi kotor, padahal Pantai Dok II merupakan salah satu tempat wisata masyarakat Jayapura dan sekitarnya,” katanya.
Di kesempatan itu, dia mengimbau seluruh masyarakat yang berdomisili di wilayah pinggiran pantai, gunung, dan sepanjang sungai serta pengunjung tempat-tempat wisata pantai, agar menghentikan kebiasaan membuang sampah ke laut.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk lebih memperketat regulasi yang mengatur soal sampah, mengingat masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk hidup bersih.
“Intinya dari kegiatan ini kami ajak semua pihak lebih peduli dengan kelestarian laut dan mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan laut kita,” ajaknya
Sementar aKetua Alumni 99 SMANDA Jayapura, Bachtiar Sitinjak menyebut selain menggelar pembersihan kawasan Pantai Teluk Humbold, para alumni mengunjungi pantai asuhan Air Mata Ibu Dok XVIII untuk membagikan kasih natal.
"Intinya kami para alumni SMANDA memiliki komitmen kuat untuk menjaga lingkungan yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya”.
“Kita harap apa yang sudah kami lakukan saat ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian pantai juga peduli kepada lingkungan sekitar kita,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)
Berbekal alat seadanya hasil swadaya dari anggota alumni, mereka pun menyusuri enam titik di teluk Humbold, mulai dari ujung Kampung Kayu Pulau sampai dengan Kampung Kayu Batu.
Tak percuma, hasil sekitar 70 kantong sampah plastik dan sejenisnya, diangkat dai laut untuk kemudian dibuang pada tempat pembuangan akhir.
Edwin Rorey, Ketua Kegiatan "Bebaskan Laut Dari Sampah" mengatakan alasan dipilihnya Teluk Humbold sebagai titik pembersihan, karena di sepanjang perairan laut itu, dari depan Kantor Gubernur terdapat banyak sekali sampah plastik.
“Sehingga sampah ini jika tidak dibersihkan maka bisa berdampak negatif bagi ekosistem laut maupun warga yang tinggal dipesisir. Makanya kami merasa perlu melakukan pembersihan laut ini supaya kita semua bisa terbebas dari efek buruk yang ditimbulkan dari sampah di laut”.
“Hanya memang kita menggelar kegiatan ini jelang hari ulang tahun sekolah SMA 2 Jayapura yang ke-36. Dengan harapan bisa ikut mensosialisasikan agar masyarakat tak membuang sampah ke laut. Karena kebiasaan ini yang membuat laut menjadi kotor, padahal Pantai Dok II merupakan salah satu tempat wisata masyarakat Jayapura dan sekitarnya,” katanya.
Di kesempatan itu, dia mengimbau seluruh masyarakat yang berdomisili di wilayah pinggiran pantai, gunung, dan sepanjang sungai serta pengunjung tempat-tempat wisata pantai, agar menghentikan kebiasaan membuang sampah ke laut.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk lebih memperketat regulasi yang mengatur soal sampah, mengingat masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk hidup bersih.
“Intinya dari kegiatan ini kami ajak semua pihak lebih peduli dengan kelestarian laut dan mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan laut kita,” ajaknya
Sementar aKetua Alumni 99 SMANDA Jayapura, Bachtiar Sitinjak menyebut selain menggelar pembersihan kawasan Pantai Teluk Humbold, para alumni mengunjungi pantai asuhan Air Mata Ibu Dok XVIII untuk membagikan kasih natal.
"Intinya kami para alumni SMANDA memiliki komitmen kuat untuk menjaga lingkungan yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya”.
“Kita harap apa yang sudah kami lakukan saat ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian pantai juga peduli kepada lingkungan sekitar kita,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)