Assagaf : Pesparani Nasional Khatolik I Di Maluku, Kado Terindah Diujung Pengabdian
pada tanggal
Sunday, October 28, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Assagaf : Pesparani Nasional Khatolik I Di Maluku, Kado Terindah Diujung Pengabdian. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Keberhasilan Pesparani Nasional Khatolik I yang diselenggarakan di Kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku menjadi kado yang indah diujung tugas dan tanggung jawab Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Demikian diungkapkan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf dalam arahan saat Pembukaan Pesparani Nasional Khatolik I di Kota Ambon, Sabtu 27/10/18.
"Event Pesparani Nasional Khatolik I ini bagi saya dan pak Wakil Gubernur merupakan kado diakhir pengabdian kami di Provinsi Seribu Pulau ini," ucapnya.
Diakuinya, bulan Maret 2019 merupakan akhir dari tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin di Maluku. Karena itu, dirinya sangat bersyukur dapat terlibat dalam tiga kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Provinsi Maluku.
"Memasuki masa berakhirnya tugas kami, perhelatan MTQ tahun 2012 kemudian Pesparawi tahun 2015 dan event Pesparani saat ini merupakan anugerah terindah bagi kami sebelum kami meletakan jabatan sebagai pemimpin di Provinsi ini. Saya bersyukur bisa menyaksikan penyelenggaraan event bertaraf Nasional kegiatan keagamaan dengan sukses," tambahnya.
Tiga kegiatan keagamaan tersebut , menurutnya juga menjadi event untuk mengkampanyekan serta memprovokasi perdamaian di Indonesia dan dunia yang terwujud dalam solidaritas umat beragama diatas semua tindakan dehumanisasi yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.
"Melalui Pesparani ini ada pesan damai bagi Indonesia melaui pujian harmoni, paduan melodi dan syair yang indah bagai malaikat yang memuji Tuhan. Dalam semangat kebangsaan sambil merajut perdamaian dan persaudaran, meresapi nilai Pancasila dalam akar budaya bangsa Indonesia yang majemuk," lugas Assagaf.
Selain itu, lanjutnya, Pesparani ini juga merupakan doa bagi saudara yang mengalami bencana di beberapa Kota di Indonesia.
"Dengan mengingat penderitaan saudara kita di Donggala, Sigi, serta Lombok. Sebab duka mereka juga adalah duka kami. Kita berdoa mereka dikuatkan oleh Tuhan untuk menghadapi kehidupan kedepan," timpalnya.
Dalam kesempatan tersebut Assagaf juga menyampaikan ucapan terima kasih yang dalam kepada Pemerintah Republik Indonesia khususnya bagi Presiden Joko Widodo yang mengutus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan seluruh Menteri Kabinet Kerja, Para Gubernur, Bupati Walikota, Pimpinan TNI Polri, Forkompimda, Ketua MUI, Ketua Sinode GPM, Ketua Walubi, Ketua Parisada Hindu Dharma, Uskup Diosis Amboina beserta para pastor.
"Saya berharap Pesparani ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses demi pencitraan kehidupan
yang cinta damai, hidup rukun di Maluku maupun di Indonesia. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Assagaf : Pesparani Nasional Khatolik I Di Maluku, Kado Terindah Diujung Pengabdian . Silahkan membaca berita lainnya.
Demikian diungkapkan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaf dalam arahan saat Pembukaan Pesparani Nasional Khatolik I di Kota Ambon, Sabtu 27/10/18.
"Event Pesparani Nasional Khatolik I ini bagi saya dan pak Wakil Gubernur merupakan kado diakhir pengabdian kami di Provinsi Seribu Pulau ini," ucapnya.
Diakuinya, bulan Maret 2019 merupakan akhir dari tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin di Maluku. Karena itu, dirinya sangat bersyukur dapat terlibat dalam tiga kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Provinsi Maluku.
"Memasuki masa berakhirnya tugas kami, perhelatan MTQ tahun 2012 kemudian Pesparawi tahun 2015 dan event Pesparani saat ini merupakan anugerah terindah bagi kami sebelum kami meletakan jabatan sebagai pemimpin di Provinsi ini. Saya bersyukur bisa menyaksikan penyelenggaraan event bertaraf Nasional kegiatan keagamaan dengan sukses," tambahnya.
Tiga kegiatan keagamaan tersebut , menurutnya juga menjadi event untuk mengkampanyekan serta memprovokasi perdamaian di Indonesia dan dunia yang terwujud dalam solidaritas umat beragama diatas semua tindakan dehumanisasi yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.
"Melalui Pesparani ini ada pesan damai bagi Indonesia melaui pujian harmoni, paduan melodi dan syair yang indah bagai malaikat yang memuji Tuhan. Dalam semangat kebangsaan sambil merajut perdamaian dan persaudaran, meresapi nilai Pancasila dalam akar budaya bangsa Indonesia yang majemuk," lugas Assagaf.
Selain itu, lanjutnya, Pesparani ini juga merupakan doa bagi saudara yang mengalami bencana di beberapa Kota di Indonesia.
"Dengan mengingat penderitaan saudara kita di Donggala, Sigi, serta Lombok. Sebab duka mereka juga adalah duka kami. Kita berdoa mereka dikuatkan oleh Tuhan untuk menghadapi kehidupan kedepan," timpalnya.
Dalam kesempatan tersebut Assagaf juga menyampaikan ucapan terima kasih yang dalam kepada Pemerintah Republik Indonesia khususnya bagi Presiden Joko Widodo yang mengutus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan seluruh Menteri Kabinet Kerja, Para Gubernur, Bupati Walikota, Pimpinan TNI Polri, Forkompimda, Ketua MUI, Ketua Sinode GPM, Ketua Walubi, Ketua Parisada Hindu Dharma, Uskup Diosis Amboina beserta para pastor.
"Saya berharap Pesparani ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses demi pencitraan kehidupan
yang cinta damai, hidup rukun di Maluku maupun di Indonesia. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Assagaf : Pesparani Nasional Khatolik I Di Maluku, Kado Terindah Diujung Pengabdian . Silahkan membaca berita lainnya.