-->

La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Tohir-Iwan Bule-Akmal-Sarman-Susi-Iwan Arema Diantara Sorot Publik Jadi Pengganti Edy Rahmayadi Ketum PSSI

La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Thohir-Iwan Bule-Akmal Marhali-Sarman-Susi-Iwan Arema dan A.Dzaki Akmal


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

JAKARTA (sekilasmedia.com) Serasa tiba-tiba ketika kemarin Komisaris Jenderal (Pol.) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang kini menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat hingga pertengahan September 2018 itu menyatakan siap maju menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI pusat, red.). Bertepatan pertengahan September 2018 jabatannya sebagai Pj Gubernur Jabar berakhir. Sementara Letjen TNI (Purn.) Edy Rahmayadi Sang Ketua Umum PSSI, terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 berdasarkan Pilgub 27 Juni 2018 meskipun di dalam aturan PSSI sah saja.

*AKMAL SAVE OUR SOCCER DAN SARMAN EL HAKIM MASYARAKAT SEPAKBOLA INDONESIA PUN MINTA EDY MUNDUR DARI KETUM PSSI*
Namun memang sudah sejak cukup lama Letjen TNI AD (Purn.) Edy Rahmayadi posisinya sebagai Ketua Umum PSSI (periode 2016-2020, red.) itu goyang terutama sejak mulai ada tanda-tanda Edy Rahmayadi maju dalam Tahapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (periode 2018-2023, red.) yang Hari H-nya telah dilaksanakan 27 Juni 2018. Karena akan maju Cagub Sumut ketika itu, berbagai elemen termasuk Save Our Soccer-nya Akmal Marhali dan Masyarakat Sepakbola Indonesia/MSBI-nya Sarman El Hakim serta Ikatan Alumni UI/ILUNI dll pun minta agar Edy Rahmayadi melepaskan jabatan sebagai Ketum PSSI.

"Kan banyak pihak kepentingan ingin masuk PSSI," ungkap Edy dalam beberapa kesempatan ketika itu. Edy Rahmayadi dkk keukeuh bertahan, Edy hanya mundur dari jabatan Pangkostrad, sedangkan dari posisi Ketum PSSI hanya mengambil cuti dengan menyerahkan 'plt' kepada Joko Driyono dengan posisi Iwan 'Arema' Budianto tetap sebagai Kepala Staf Ketum PSSI. Desakan demi desakan terhadap Edy Rahmayadi itupun terus-menerus bermunculan meskipun pasang surut.

*JIKA 'REPOSISI' KETUM PSSI, MUNCUL PULA NAMA LA NYALLA MATTALITTI, RATU TISHA, ERIC THOHIR, IWAN BULE, SARMAN EL HAKIM, AKMAL, SUSI PUDJIASTUTI DAN IWAN AREMA*
Dalam perjalanan dari waktu ke waktu di sela-sela itu, jika terjadi 'reposisi' Ketum PSSI dari Edy Rahmayadi untuk digantikan yang lain, berseliweranlah suara dari kalangan masyarakat maupun berbagai tokoh dan pemerhati sepakbola yang memunculkan nama-nama yang layak menjadi Ketum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi. Termasuk muncul nama La Nyalla Mattalitti yang pernah menjadi Ketua Badan Tim Nasional/BTN dan sukses mengangkat Timnas U19, lalu Ratu Tisha Desria yang kini menjabat Sekjen PSSI, juga muncul nama Eric Thohir yang pernah menjadi pemilik klub Inter Milan Seri A Italia yang juga baru saja menyelesaikan sebagai Ketua 'Panitia' Asian Games/Inasgoc.

Selain itu juga muncul nama Komjen (Pol.) Iriawan atau Iwan Bule, Sarman El Hakim yang gencar memperjuangkan Indonesia tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022 dengan lobi ke berbagai pihak termasuk FIFA dan banyak organisaso iternasional lain, lalu juga ada nama Akmal Marhali Save Our Soccer, lantas muncul nama Susi Pudjiastuti yang kini masih menjabat Menteri Perikanan Dan Kelautan, serta nama Iwan 'Arema' Budianto yang masih menjabat Kepala Staf Ketua Umum PSSI, bahkan nama Joko Driono atau Jokdri Waketum PSSI saat ini.

*LA NYALLA DINILAI CALON KUAT KETUM SEBAB FAKTA KEBERHASILAN TIMNAS U19 TAHUN 2013, SEDANGKAN YANG LAIN?*
Yang menjadi calon kuat Ketua Umum PSSI ke depan menurut berbagai sumber kenapa nama La Nyalla Mattaliti termasuk yang dinilai paling moncer, diantaranya karena fakta keberhasilan yang dimiliki La Nyalla sehubungan dengan sepakbola nasional Indonesia. "Diantaranya pada saat menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) dengan sekretaris Sefdin Syaifuddin mampu menjadikan tim yang menjelang senior, Timnas U19 menjadi Juara Piala AFF 2013," ungkap R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Olahraga Sehat Oi/FPI-OSO.

Menurutnya prestasi tahun 2013 yang dinilai luar biasa oleh banyak pihak hingga kini, diantaranya seperti menghidupkan kembali magnet pada sepakbola Indonesia setelah semenjak sekitar tahun 1997-an dinilai tak ada prestasi apapun yang bisa dibanggakan. "Namun apakah La Nyalla mau dicalonkan? Kemarin saat banyak yang mendukungnya menjadi Calon Ketua Tim Sukses Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pun La Nyalla tak mau. Katanya saat ini La Nyalla sedang fokus maju Calon DPD RI," tandas R.Tri Harsono.

*SARMAN EL HAKIM DENGAN JURUS GETOL PERJUANGKAN INDONESIA TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022, SEDANGKAN SUSI PUDJIASTUTI?*
Sosok calon Ketum PSSI ke depan yang lain, Sarman El Hakim dikenal sangat getol memperjuangkan sepakbola Indonesia terutama lompatan ikhtiarnya dengan lobi-lobi ke FIFA dan dunia internasional lainnya agar Indonesia menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022. Kenapa lompatan itu sangat dikehendaki Sarman yang sempat maju menjadi Caketum PSSI namun kemudian memilih mundur karena kondisi yang dinilai tidak kondusif meskipun terlanjur banyak dukungan yang didapatnya.

Yang mengagetkan munculnya nama Ratu Tisha Desria sekjen PSSI serta Menteri Perikanan Dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Dari berbagai sumber, soal Ratu Tisha dirasa penting karena memiliki background gelar akademis FIFA dan untuk regenerasi. Sedangkan soal Susi Pudjiastuti?

*JIKA SUSI PUDJIASTUTI JADI KETUM PSSI DIHARAPKAN KETEGASANNYA, AHMAD DZAKI AKMAL YUDA: DITENGGELAMKAN SAJA PARA MAFIA BOLA!*
Sedangkan soal Susi Pudjiastuti ada harapan yang serasa meluap-luap meskipun mungkin juga karena rasa gemas terhadap situasi-kondisi sepakbola Indonesia. "Jika Susi jadi Ketum PSSI, saya ingin mafia judi sepakbola pada sepakbola senior maupun pada pesepakbola junior-anak agar diberantas," ceplos sumber yang enggan disebut namanya.

Sedangkan sejumlah pesepakbola junior-anak yang ditemui rata-rata tidak mempersoalkan siapapun yang menjadi Ketum PSSI, termasuk Didan Akademi Arema dan Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal/ Dzaki Akmal, red.) pesepakbola junior-anak Bhayangkara FC U15-U14 binaan Polda Jatim, yang baru saja Juara 2 Babak Provinsi Jatim Piala Menpora U14, yang satu rangkaian dengan klub Liga 1 Bhayangkara FC senior. "Tapi kalau Bu Susi jadi Ketua Umum PSSI, para mafia judi sepakbola perlu ditenggelamkan seperti Bu Susi menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia," seloroh Ahmad Dzaki Akmal Yuda. Namun sayang dari banyak nama yang muncul sebagai Caketum PSSI tersebut ada yang diindikasikan berhubungan dengan sisi politik penguasa.

*SEKADAR MENGINGATKAN SUSUNAN PENGURUS PSSI 2016-2020 DIBAWAH EDY RAHMAYADI*
Sekadar mengingatkan, setelah ini kita tampilkan susunan pengurus PSSI 2016-2020 'kabinet' yang disusun Edy Rahmayadi. Yang juga menarik ketika itu, dalam susunan kepengurusan PSSI terdapat nama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (saat itu, red.) menjadi anggota Dewan Kehormatan. Dewan ini diketuai oleh mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.

Ada juga perubahan di posisi wakil ketua umum. Dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Ancol pada 10 November 2016, terdapat dua Wakil Ketum PSSI, yakni Joko Driyono dan Iwan Budianto. Kini, Iwan menjadi Kepala Staf Ketua Umum.

Berikut susunan kepengurusan PSSI periode 2016-2020:

I. Dewan Kehormatan
Ketua: Agum Gumelar
Anggota: 1. Gatot Nurmantyo 2. Tito Karnavian

II. Dewan Pembina
Ketua: Syafruddin
Anggota: 1. Priyono Sugiarto 2. Maruarar Sirait

III. Pengurus Pusat
Ketua Umum: Edy Rahmayadi
Wakil Ketua Umum: Joko Driyono
Kepala Staf Ketua Umum: Iwan Budianto

Komite Eksekutif:
1. AS Sukawijaya, 2. Condro Kirono 3. Dirk Soplanit 4. Gusti Randa, 5. Hidayat 6. Johar Lin Eng, 7. Juni Ardianto Rachman 8. Papat Yunisal 9. Pieter Tanuri 10. Refrizal 11. Yunus Nusi 12. Verry Mulyadi

IV. Komite Tetap
a. Keuangan
Ketua: Dirk Soplanit
Wakil Ketua: Pieter Tanuri
Anggota: 1. Daconi Chotob 2. Hartarto 3. Muhammad Reza Ikhwan

b. Kompetisi
Ketua: Yunus Nusi
Wakil Ketua: Hidayat
Anggota: 1. Endri Irawan 2. Arif Bulqini 3. Hendrik

c. Teknis dan Pengembangan
Ketua: Refrizal
Wakil Ketua: Verry Mulyadi
Anggota: 1. Sutan Harhara 2. Emral Abus 3. Andre Rosiade

d. Wasit
Ketua: Condro Kirono
Wakil Ketua: Juni Ardianto Rachman
Anggota: 1. Purwanto 2. Nasrul Koto 3. Yesayas Leihitu

e. Hukum
Ketua: Gusti Randa
Wakil Ketua: AS Sukawijaya
Anggota: 1. Khairul Anwar 2. Dwi Rianto Jatmiko 3. Yudi Apriyanto

f. Sepak Bola Perempuan
Ketua: Papat Yunisal
Wakil Ketua: Verry Mulyadi
Anggota: 1. Berty Tutuarima 2. Mutia Datau 3. Erick Ayatanoy

g. Pengembangan Sepak Bola Usia Muda
Ketua: Hidayat
Wakil Ketua: Refrizal
Anggota: 1. Nasril 2. Dahlan 3. Fityan Hamdi

h. Futsal
Ketua: Johar Lin Eng
Wakil Ketua: Refrizal
Anggota: 1. Suyatno 2. Ridwan Madubun 3. Majid

i. Medis
Ketua: Verry Mulyadi
Wakil Ketua: Papat Yunisal
Anggota: 1. Ikhwan Zein 2. Mahfutiono 3. Alfis Primatra

j. Status Pemain
Ketua: Gusti Randa
Wakil Ketua: Yunus Nusi
Anggota: 1. Irawadi Hanafi 2. Babay 3. Syaiful

k. Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial
Ketua: Juni Ardianto Rachman
Wakil Ketua: AS Sukawijaya
Anggota: 1. Kodrat 2. Yedidiah SK Soerjosoemarno 3. Borgo Pane

l. Media
Ketua: AS Sukawijaya
Wakil Ketua: Yunus Nusi
Anggota: 1. Wisnu Adi Yoga Nugroho 2. Kadafi Yahya 3. Farid Maroef

m. Sepak Bola
Ketua: Johar Lin Eng
Wakil Ketua: Hidayat
Anggota: 1. Putra Wirasana 2. Fahmi Hakim 3. Sukri

n. Studi Strategis
Ketua: Dirk Soplanit
Wakil Ketua: Papat Yunisal
Anggota: 1. Lambertus Ara Tukan 2. Rocky Bebena 3. Maman Suherman

o. Marketing dan Konsultan Televisi
Ketua: Pieter Tanuri
Wakil Ketua: Dirk Soplanit
Anggota: 1. Hasnur 2. Benny Erwin 3. HAB Mangindaan

p. Keamanan: Condro Kirono
Wakil Ketua: Juni Ardianto Rachman
Anggota: 1. Nugroho Setiawan 2. Ali Umar 3. Pieter Kalakmabin

V. Komite Ad-Hoc
Percepatan Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Anggota: 1. Zulkarnaen 2. Syamsu Rizal 3. Hendri 4. Agus Suardi 5. Armen Margolang 6. Zulkifli 7. Zulkarnain Idris 8. Adeng Hudaya 9. Dadang Johar 10. Eri Kusmar 11. Mulyadi 12. John Kogoya 13. Indra Maulana 14. Syafarizal 15. M. Yusran 16. Sofyan Lestaluhu 17. Amir Burhanudin 18. Hengki Purwoko 19. Yunus Muchtar

VI. Staf Ahli Timnas
Ketua: Gede Widiade
Wakil Ketua: Sihar Sitorus
Anggota:
1. Bambang Nurdiansah (Staf Ahli Pemain Depan)
2. Kurniawan DY (Staf Ahli Pemain Depan)
3. Budiman Dalimunte (Staf Ahli Pemain Tengah)
4. Anjas Asmara (Staf Ahli Pemain Tengah)
5. Sarman Panggabean (Staf Ahli Pemain Tengah)
6. Sutan Harhara (Staf Ahli Pemain Belakang)
7. Oyong Lisa (Staf Ahli Pemain Belakang)
8. Sudarno (Staf Ahli Pemain Kiper)
9. Arie Sutopo (Staf Ahli Medis)

VII. Organ Yudisial
a. Komisi Disiplin
Ketua: Asep Edwin
Wakil Ketua: Umar Husin
Anggota: 1. Yusuf Bachtiar 2. Dwi Irianto 3. Eko Hendro Prasetyo

b. Komisi Banding
Ketua: Todung Mulya Lubis
Wakil Ketua: Ade Prima Syarif
Anggota: 1. Aji Ridwan Mas 2. M. Koswara 3. Yakub Kristanto

c. Komisi Etik
Ketua: Dodik Wijanarko
Wakil Ketua: Zarof Ricar
Anggota: 1. David Sulasmono 2. Anton Sanjaya 3. Hadianto Ismangoen 4. Wetmen Sinaga 5. Suryantono

VIII. Pengawas Internal
Ketua: Bigman Lumban Tobing
Wakil: Umuh Muchtar

IX. Departemen Tim Nasional
Ketua: Adhoc

X. Departemen Keuangan dan Bisnis
Bendahara Umum: Berlinton Siahaan
Wakil Bendahara: Irzan Hanafiah Pulungan
Penggalangan Dana: Ivan Petrus Sadik

XI. Departemen Perencanaan dan Pengembangan
Ketua: Gatot Hariyo Sutedjo
Wakil Ketua: Faisal Rachman

XII. Departemen Sport Intelligent
Ketua: Fary Djemy Francis

XIII. Departemen Hukum
Ketua: Teguh Irianto Maramis
Wakil Ketua: Togi Hamonangan Lingga

XIV. Departemen Wasit
Ketua: Purwanto

XV. Departemen Personalia
Ketua: Ashari Joni

XVI. Departemen Kepatuhan dan Integritas
Ketua: John Fresly Hutahayan

XVII. Sekretariat Jenderal
Sekretaris Jenderal: Ade Wellington Adrian (kemudian diganti Ratu Tisha)
Deputi Sekretaris Jenderal
Bidang Sepak Bola: Fanny Riawan
Deputi Sekretaris Jenderal
Bidang Operasional: Jonathan Tahir
Direktur Usia Muda: Ricky Yacobi
Direktur Teknik: M Danurwindo
Direktur Kompetisi: M Yusuf Kurniawan
Direktur Keanggotaan: Sita Saraswati Welliken
Direktur Hubungan Internasional dan Media: Hanif Thamrin
Direktur Event Management: Erlangga Arya
Direktur Teknologi Informasi dan Infrastruktur: Abdul Chalid
Direktur Transfer dan Status: Marco Garcia Paulo.
Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Tohir-Iwan Bule-Akmal-Sarman-Susi-Iwan Arema Diantara Sorot Publik Jadi Pengganti Edy Rahmayadi Ketum PSSI . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel