Berantas Penyakit Masyarakat, Kesbangpol MTB Gelar Sosialisasi P4GN
pada tanggal
Friday, September 28, 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang termasuk dalam Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat pada Kamis (27/9).
Dalam sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Yohanis Batseran, S.Sos mengatakan penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa di berbagai negara dimana merusak karakter manusia, fisik dan kesehatan masyarakat serta jangka panjangnya dapat mempengaruhi daya saing dan kemajuan bangsa.
Ia mengungkapkan tingginya jumlah pengguna narkotika di Provinsi Maluku dalam tiga tahun terakhir sebanyak 13. 119 kasus diantaranya di Kepulauan Tanimbar sebanyak 13 kasus dengan 69 barang bukti, bahkan diperkirakan masih banyak yang beredar di kalangan masyarakat, sehingga mengakibatkan kerugian dalam pengobatan, rehabilitasi dan sebagainya.
“Disamping itu pemakaian semakin bervariatif, penyebarannyapun mulai meluas, sindikat narkotika semakin piawai dan bahkan penyakit yang menyertainya semakin berbahaya. Melihat gambaran dari kerusakan tersebut, maka kejahatan narkoba dapat kita golongkan dalam kejahatan yang luar biasa dan sangat serius, untuk itu mari nyatakan perang terhadap narkoba,” ungkap dia di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Sejahtera Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).
Petrus Fatlolon pun mengajak seluruh masyarakat di Bumi Duan Lolat agar bersama-sama menciptakan kondisi yang sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Daerah (Pemda) MTB yaitu “mewujudkan masyarakat Tanimbar yang cerdas, sehat, mandiri dan berwibawa”.
“Mari kita semua bersinergi dan berdaya saing dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Tidak ada kenikmatan bagi narkoba yang ada hanyalah sengsara sepanjang hayat,” ajak dia.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Petrus Waisama yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, Kantor Kesbangpol MTB mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memahami terkait penyakit masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan P4GN dan membentuk warga Negara yang cerdas serta sehat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
“Mendukung dan mewujudkan kehidupan generasi muda yang memiliki tujuan serta semangat membangun dan bersih dari praktek penyalahgunaan narkotika serta menyiapkan kader dan calon pimpinan bangsa yang berkompoten,” kata dia.
Kegiatan ini melibatkan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Para Mahasiswa, Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kepemudaan (OKP), Yayasan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) serta masyarakat dan relawan.
Kemudian yang menjadi pemateri dalam sosialisari itu adalah Kepala Dinas Kesehatan MTB, dr. Juliana CH. Ratuanak dan Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor (Polres) MTB, Iptu J. Laikyar yang diwakili oleh Kasat I Lidik, Bripka Markus Fatlolon. (Laura Sobuber)
Dalam sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Yohanis Batseran, S.Sos mengatakan penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa di berbagai negara dimana merusak karakter manusia, fisik dan kesehatan masyarakat serta jangka panjangnya dapat mempengaruhi daya saing dan kemajuan bangsa.
Ia mengungkapkan tingginya jumlah pengguna narkotika di Provinsi Maluku dalam tiga tahun terakhir sebanyak 13. 119 kasus diantaranya di Kepulauan Tanimbar sebanyak 13 kasus dengan 69 barang bukti, bahkan diperkirakan masih banyak yang beredar di kalangan masyarakat, sehingga mengakibatkan kerugian dalam pengobatan, rehabilitasi dan sebagainya.
“Disamping itu pemakaian semakin bervariatif, penyebarannyapun mulai meluas, sindikat narkotika semakin piawai dan bahkan penyakit yang menyertainya semakin berbahaya. Melihat gambaran dari kerusakan tersebut, maka kejahatan narkoba dapat kita golongkan dalam kejahatan yang luar biasa dan sangat serius, untuk itu mari nyatakan perang terhadap narkoba,” ungkap dia di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Sejahtera Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).
Petrus Fatlolon pun mengajak seluruh masyarakat di Bumi Duan Lolat agar bersama-sama menciptakan kondisi yang sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Daerah (Pemda) MTB yaitu “mewujudkan masyarakat Tanimbar yang cerdas, sehat, mandiri dan berwibawa”.
“Mari kita semua bersinergi dan berdaya saing dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Tidak ada kenikmatan bagi narkoba yang ada hanyalah sengsara sepanjang hayat,” ajak dia.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Petrus Waisama yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, Kantor Kesbangpol MTB mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memahami terkait penyakit masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan P4GN dan membentuk warga Negara yang cerdas serta sehat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
“Mendukung dan mewujudkan kehidupan generasi muda yang memiliki tujuan serta semangat membangun dan bersih dari praktek penyalahgunaan narkotika serta menyiapkan kader dan calon pimpinan bangsa yang berkompoten,” kata dia.
Kegiatan ini melibatkan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Para Mahasiswa, Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kepemudaan (OKP), Yayasan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) serta masyarakat dan relawan.
Kemudian yang menjadi pemateri dalam sosialisari itu adalah Kepala Dinas Kesehatan MTB, dr. Juliana CH. Ratuanak dan Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor (Polres) MTB, Iptu J. Laikyar yang diwakili oleh Kasat I Lidik, Bripka Markus Fatlolon. (Laura Sobuber)