-->

Timo Scheneumann Dukung Polda Jatim Pembinaan Usia Muda Bhayangkara FC 'Junior-Anak' Jadi Pesepakbola Ideal



MALANG (sekilasmedia.com) Siapa dalam persepakbolaan Indonesia yang tidak tahu dengan Timo Scheneumann? Pria bertinggi 190 cm asal Jerman yang sudah menjadi warga Malang tersebut sebenarnya merupakan salah satu aset termahal Indonesia dalam persepakbolaan lebih-lebih untuk pembinaan usia muda dimana pernah menjabat Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI (pusat, red.) namun milih mundur ketika PSSI tidak mau melaksanakan pembinaan yang tahap demi tahap sesuai perkembangan sepakbola internasional.

*TIMO: JEPANG KINI JAUH LEBIH MAJU PADAHAL DULU STUDI BANDING KE INDONESIA*
Karena dari dulu tidak mau melaksanakan program yang jelas tahap demi tahap, hingga kini sepakbola Indonesia tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Padahal negara Jepang yang menggunakan Indonesia sebagai referensi utama mereka (sekitar tahun 1987 salah satunya dengan adanya Gala Karya, red.) untuk pengembangan sepakbola, kini Jepang telah bisa bicara dalam Piala Dunia dan beberapa kali berkiprah di dalamnya bahkan sempat dipercaya menjadi tuan rumah salah satu edisi Piala Dunia (bersama Korea Selatan, red.).

Hal tersebut diungkapkan Timo Scheneumann dalam diskusi terbatas bersama Siswahyu media officer Bhayangkara FC 'Junior-Anak' (bermarkas di Polda Jatim, red.) di Malang City Point Starbucks Coffee Malang, kemarin. Dalam kesempatan tersebut Timo juga menyayangkan jika program yang dibuat sering kali terkesan bongkar-pasang dan tanpa gol yang jelas. Meskipun Timo kini tak lagi banyak menangani sepakbola (lebih banyak mengajar di sejumlah sekolah internasional, red.) namun dia masih menyempatkan waktu untuk melakukan analisa-analisa perkembangan sepakbola di berbagai penjuru dunia, termasuk membuat tulisan-tulisan dan 'Coaching Clinic' online bersama Indra Sjafri secara gratis


*TIMO ANTUSIAS PADA BHAYANGKARA FC LIGA 1 YANG MASIH POTENSIAL DILAKUKAN PEMBENAHAN PEMBINAAN USIA MUDA*
Ketika menyinggung mengenai klub Liga 1 Bhayangkara FC yang berlaga di Liga 1 Gojek Bersama Bukalapak, Timo Scheneumman antusias sekali apalagi karena klub tersebut dinilainya masih cukup baru (sekitar dua tahun, red.) namun sudah menjadi Juara 1 Liga 1 Gojek-Traveloka tahun 2017 dan yang lebih menjadikannya antusias adalah potensial pembenahan pembinaan usia muda/dininya. Menurut Timo, Bhayangkara FC Liga 1 sebagai klub yang masih cukup baru dan jauh lebih memiliki peluang besar menjadi semacam role pembinaan sepakbola usia muda mumpung belum jauh melangkah.

"Namun itu semua tentu tergantung kepada kebijakan Mabes Polri, dan untuk pembinaan usia muda yang di Polda Jatim tergantung Kapolda Jatim. Namun lebih bagus jika ada kebijakan dari Mabes Polri mendukung yang sudah berjalan, saya mungkin saja siap membantu," ungkap Timo Scheneumann yang mengapresiasi terbentuknya Bhayangkara FC U14-U15-U16-U17 yang dirintis militansi tim Achmad Yari-Choirul-Setiawan yang kemudian juga ada 'Bos' Nanda-Slamet-Irfan-Harsoyo-Dimas-Agung-Nanda terapis-Benz Brahim dan Siswahyu media officer yang pimpinan umum sekilasmedia.com.

*TIMO: AWAL BHAYANGKARA FC 'JUNIOR-ANAK' DARI SSB BROMO DIPERLUAS SUDAH BAGUS*
Bahkan Timo Scheneumann juga kemungkinan siap jika ada pemprograman yang integral dari Tim Manejemen Bhayangkara FC 'Junior-Anak' yang kini dibawah kendali militansi Sekretaris Manejemen Achmad Yari. Menurut Timo proses pembentukan Bhayangkara FC 'Junior-Anak' berawal dari SSB BROMO kemudian diperluas dengan seleksi se-Jatim bukanlah masalah. Namun ke depan menurut Timo perlu adanya fasilitas yang diperluas seperti mess dan juga ada lapangan alternatif mengingat lapangan stadion Polda Jatim yang bagus itu jadwalnya sering kali padat dan dipinjam saat ada kejuaraan internasional seperti Piala AFF U19 tahun 2018 yang baru lalu, juga Piala Piala AFF U16 yang masih berlangsung.

Sekadar catatan, Bhayangkara FC 'Junior-Anak' memiliki U17-U16-U15-U14. Bahkan untuk Bhayangkara FC U16 dibawah binaan Polda Jatim masuk dalam Festival Filanesia U16 untuk tim-tim Liga 1. Kemudian diproyeksikan untuk Liga 1 U16 resmi yang akan diputar bulan September diikuti 18 klub yang ada di Liga 1.

Disisi lain saat ini tim Bhayangkara FC U14 sedang mengikuti Babak Provinsi Piala Menpora U14 di Stadion Gajayana. Meskipun bukan merupakan target utama, namun ternyata Bhayangkara FC U14 tetap lolos masuk Babak Semi Final yang dilaksanakan hari ini hingga final. Sedangkan target yang lebih utama adalah Piala Suratin U15 dimana Bhayangkara FC U15 (diperkuat U15 dan U14, red.) juga masuk ke Babak Provinsi setelah menjadi Juara 1 Piala Suratin U15 dengan mengalahkan Persebaya.

Adapun pesepakbola Bhayangkara FC U14 yang berlaga dalam Piala Menpora U14 di Malang hari ini adalah sebagai berikut.

Posisi kiper ada Miftakhur Roziq (2004), Reihan (2005).

Untuk posisi centerback ada Erik Setiawan (2004), Yudha Setianto (2004).

Kemudian untuk fullback ada Rehan Zeany (2004), Dzaki Akmal atau Ahmad Dzaki Akmal Yuda (2004 kidal Bek Kiri).

Lalu untuk posisi center MF ada Whisnu (2004), Muh.Naufal (2004), Resa Ussuro (2004), Figo Firmansyah (2004).

Sedangkan untuk posisi CF ada Dennis Satriyo (2004), Muhammad Abriello (2004), Nanda Anggara (2004), Daffa Radja (2004). Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Timo Scheneumann Dukung Polda Jatim Pembinaan Usia Muda Bhayangkara FC 'Junior-Anak' Jadi Pesepakbola Ideal . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel