Manuell Angel Faaques, Sosok Dibalik VINCULOS
pada tanggal
Saturday, August 4, 2018
Ambon,MollucasTimes.Com-Dibalik penampilan orkestra asal Spanyol, VINCULOS yang berkolaborasi dengan musik Tahuri (Kuli Bia) dari Negeri Hutumuri Sabtu pagi 04/08/18, sosok konduktor yang melengkapi penampilan spektakuler tersebut, Manuell Angel Faaques.
Lelaki paru baya ini memulai karir sebagai konduktor sejak 1993 lalu.
"Saya memulai karier sudah 25 tahun lalu. Pertama kali dengan orkestra CIERO kemudian berproses melahirkan proyek VINCULOS ini," ujar Manuell.
Dari proyek bersama CIERO maupun VINCULOS, Manuell telah mengelilingi 14 negara di dunia.
"14 negara termasuk saat ini Indonesia. Dalam perjalanan sebagai konduktor, banyak lagu yang telah saya pimpin dalam orkestra. Ada sekitar 150 lagu dari berbagai negara yang kami kunjungi untuk pementasan orkestra," paparnya.
Dikatakan, setiap tahun VINCULOS datang ke negara-negara lain untuk pementasan.
"13 tahun sudah VINCULOS mengelilingi negara-negara untuk pementasan.Dan Indonesia ini untuk kedua kalinya. Kami berharap dengan kedatangan kami ini bisa menambah masukan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tahun 2019," harap Manuell.
Sementara itu, untuk kolaborasi musik Kuli Bia atau Tahuri ini, Manuell merasa sangat istimewa.
"Bayangkan saja, dengan alat musik tradisional masyarakat Maluku yaitu Kuli Bia atau Tahuri ini ada nada-nada indah yang tercipta. Ini sangat luar biasa. Saya sangat kagum," timpalnya.
Menurut lelaki yang memiliki keinginan untuk menetap di Indonesia ini,tidak ada kesulitan yang signifikan saat berkolaborasi antara VINCULOS dengan musik Tahuri.
"Bahasa musik itu sangat universal sehingga tidak sulit untuk memahaminya. Walaupun memang harus ada sedikit upaya untuk menyesuaikan tuning Tahuri dengan orkestra, tapi itu segera dapat dipahami oleh kita semua, sehingga tercipta karya spektakuler yang luar biasa ini," akunya.
Manuell mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan keren tidak terkecuali Kota Ambon.
"Kehidupan masyarakat sangat baik juga ramah. Itu kami suka. Bahkan pemandangan alam dengan pantai yang luar biasa indah serta makanan yang sangat lezat.Ini membuat kami menyukai Indonesia dan tak bosan mengunjungi lagi," lontarnya.
Selain Manuell, sosok penari Flamingo yang ikut dalam pementasan Indonesia-Spain Musical Collaboration adalah Angela Lopez.
Wanita yang telah 8 tahun tinggal di Indonesia tepatnya di Bali ini ternyata menikah dengan warga negara Indonesia.
"Suami saya pemain gitar orang Indonesia sehingga tentu saja saya bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Kami tinggal di Bali," akunya.
Angela mengatakan latar belakang seni yang dimiliki adalah sebagai pianis.
"Saya awalnya seorang pianis tetapi juga bisa menari Flamingo dan 15 tahun saya habiskan untuk menari. Setiap tarian Flamingo memang tidak mempunyai arti khusus tetapi menunjukkan karakter tersendiri dalam setiap lagu yang dimainkan. Yah itulah budaya kami," jelas wanita cantik yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Dirinya mengakui dengan menguasai tarian Flamingo maupun sebagai pianis membawa dirinya telah mengunjungi negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Chili serta yang lainnya.
Angela menambahkan Kedutaan Spanyol meminta dirinya untuk memediasi VINCULOS sehubungan dengan kegiatan di Indonesia.
"Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Indonesia, jadi mereka meminta saya untuk mengatur kegiatan VINCULOS selama berada di sini.Yang menarik bagi saya maupun bagi pemain orkestra adalah bisa mengunjungi Negeri Hutumuri kemudian berlatih bersama Tahuri. Juga mengunjungi tempat bersejarah seperti Benteng Amsterdam di Negeri Hila. Kota ambon memang indah. Kami senang berada disini dan ingin kembali lagi nanti," pungkasnya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Manuell Angel Faaques, Sosok Dibalik VINCULOS . Silahkan membaca berita lainnya.
Lelaki paru baya ini memulai karir sebagai konduktor sejak 1993 lalu.
"Saya memulai karier sudah 25 tahun lalu. Pertama kali dengan orkestra CIERO kemudian berproses melahirkan proyek VINCULOS ini," ujar Manuell.
Dari proyek bersama CIERO maupun VINCULOS, Manuell telah mengelilingi 14 negara di dunia.
"14 negara termasuk saat ini Indonesia. Dalam perjalanan sebagai konduktor, banyak lagu yang telah saya pimpin dalam orkestra. Ada sekitar 150 lagu dari berbagai negara yang kami kunjungi untuk pementasan orkestra," paparnya.
Dikatakan, setiap tahun VINCULOS datang ke negara-negara lain untuk pementasan.
"13 tahun sudah VINCULOS mengelilingi negara-negara untuk pementasan.Dan Indonesia ini untuk kedua kalinya. Kami berharap dengan kedatangan kami ini bisa menambah masukan Ambon sebagai Kota Musik Dunia tahun 2019," harap Manuell.
Sementara itu, untuk kolaborasi musik Kuli Bia atau Tahuri ini, Manuell merasa sangat istimewa.
"Bayangkan saja, dengan alat musik tradisional masyarakat Maluku yaitu Kuli Bia atau Tahuri ini ada nada-nada indah yang tercipta. Ini sangat luar biasa. Saya sangat kagum," timpalnya.
Menurut lelaki yang memiliki keinginan untuk menetap di Indonesia ini,tidak ada kesulitan yang signifikan saat berkolaborasi antara VINCULOS dengan musik Tahuri.
"Bahasa musik itu sangat universal sehingga tidak sulit untuk memahaminya. Walaupun memang harus ada sedikit upaya untuk menyesuaikan tuning Tahuri dengan orkestra, tapi itu segera dapat dipahami oleh kita semua, sehingga tercipta karya spektakuler yang luar biasa ini," akunya.
Manuell mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan keren tidak terkecuali Kota Ambon.
"Kehidupan masyarakat sangat baik juga ramah. Itu kami suka. Bahkan pemandangan alam dengan pantai yang luar biasa indah serta makanan yang sangat lezat.Ini membuat kami menyukai Indonesia dan tak bosan mengunjungi lagi," lontarnya.
Selain Manuell, sosok penari Flamingo yang ikut dalam pementasan Indonesia-Spain Musical Collaboration adalah Angela Lopez.
Wanita yang telah 8 tahun tinggal di Indonesia tepatnya di Bali ini ternyata menikah dengan warga negara Indonesia.
"Suami saya pemain gitar orang Indonesia sehingga tentu saja saya bisa berbahasa Indonesia dengan baik. Kami tinggal di Bali," akunya.
Angela mengatakan latar belakang seni yang dimiliki adalah sebagai pianis.
"Saya awalnya seorang pianis tetapi juga bisa menari Flamingo dan 15 tahun saya habiskan untuk menari. Setiap tarian Flamingo memang tidak mempunyai arti khusus tetapi menunjukkan karakter tersendiri dalam setiap lagu yang dimainkan. Yah itulah budaya kami," jelas wanita cantik yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Dirinya mengakui dengan menguasai tarian Flamingo maupun sebagai pianis membawa dirinya telah mengunjungi negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Chili serta yang lainnya.
Angela menambahkan Kedutaan Spanyol meminta dirinya untuk memediasi VINCULOS sehubungan dengan kegiatan di Indonesia.
"Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Indonesia, jadi mereka meminta saya untuk mengatur kegiatan VINCULOS selama berada di sini.Yang menarik bagi saya maupun bagi pemain orkestra adalah bisa mengunjungi Negeri Hutumuri kemudian berlatih bersama Tahuri. Juga mengunjungi tempat bersejarah seperti Benteng Amsterdam di Negeri Hila. Kota ambon memang indah. Kami senang berada disini dan ingin kembali lagi nanti," pungkasnya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Manuell Angel Faaques, Sosok Dibalik VINCULOS . Silahkan membaca berita lainnya.