-->

Johan Gonga Dukung Pendidikan Muhamad Reza Mangar

Johan Gonga Dukung Pendidikan Muhamad Reza MangarJAKARTA, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Dr. Johan Gonga sangat mengapresiasi niat tulus Muhammad Reza Mangar (13) yang secara spontan memanjat tiang untuk selamatkan tali penggerak Bendera Merah Putih yang terlepas dari tangan pengibar bendera, pada saat upacara hari ulang tahun (HUT) ke 14 Kabupaten tersebut di Lapangan Yos Sudarso, Dobo, pada Senin, 18 Desember 2017 lalu.

Melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Aru, Dra Aminah Hasniany Ely, MS.i mengatakan Bupati Gonga sangat mengapresiasi tindakan spontan Reza yang dinilainya sangat berani.

Hal ini terlihat saat Bupati Gonga mengundang bocah asal Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, yang saat itu didampingi oleh Danramil untuk bertemu dirinya, pada Selasa (21/8).

Dalam pertemuan itu orang nomor satu di Kabupaten tersebut memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada Reza, yaitu sejak Reza bersekolah hingga pendidikan  jenjang Strata 2 (S2), yang akan segera dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kepulauan Aru.

Selain penghargaan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru juga memfasilitasi keberangkatan Reza bersama tim ke Ibu Kota Jakarta untuk menghadiri sejumlah agenda, diantaranya menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih pada televisi nasional Trans7, yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, pada Kamis (23/8) dan Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV, yang dibawa oleh Uya Kuya, pada Jumat (24/8).

“Bupati merespon sekali lalu mengatakan bahwa beliau akan memberikan hadiah berupa penghargaan beasiswa kepada reza selama dia bersekolah saat ini hingga jenjang S1. Kemudian jika Reza ingin lanjut ke S2 sesuai dengan pilihan pendidikannya Pemda akan membiayai juga,” kata Hasniany kepada Lelemuku.com saat mendampingi Reza guna menghadiri beberapa undangan di Jakarta, pada Jumat (24/8).

Ia pun mengaku hingga saat videonya viral dan mendapat banyak perhatian dan bantuan dari Pemda serta banyak pihak ini  merupakan rejeki dari nelayan cilik yang telah putus sekolah sejak kelas 4 SD tersebut dan hidup bersama neneknya tersebut.

“Atas keberanian yang spontan dari Reza ini sudah jalan Tuhan, karena apa yang menjadi rahasia Tuhan kita tidak ada yang tahu,’ aku Asisten I Bidang Pemerintahan itu.

Reza awalnya viral usai HUT tersebut, namun ia tenar hanya di kalangan tertentu di Kabupaten Kepulauan Aru. Setelah aksi spontanitas yang sama dari Johanis Gama Marshal Lau yang akrab disapa Joni (14), pada 17 Agustus lalu, Reza pun kembali diungkit dan dibandingkan nasibnya dengan Joni yang langsung diundang Presiden Jokowi dan para menteri ke Istana Negara di Jakarta serta menonton secara langsung Pembukaan Asean Games 2018. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel