-->

Haul kyai Raden Mas Zakaria, Gus Thon Menggelar Tasyakuran Akbar.

Gus Thon bersama PANGLIMA DIVISI INFANTRI 02 Kostrad  Mayjen Dr . Marga Taufiq S.H, M.H.  di dampingi Yusuf Husni ketua KOSGORO 1957 Jawa Timur.  


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Dalam upaya melestarikan budaya Jawa, budayawan juga pengusaha yg akrab disapa dengan panggilan gus Ton, tepatnya Selasa kliwon (24 7/ 2018) bertempat di punden panggung,  Dusun panggung,  Desa Dagangan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, mengadakan tasyakuran dalam rangka Haul kyai Raden Mas Zakaria ( Eyang Djugo), dan tasyakuran Akbar, wujud terlaksananya pilkada damai di seluruh jawa timur.
 
Dalam acara tersebut telah digelar  serangkaian acara yang dimulai sejak senin pagi yakni potong sapi seharga 30 juta , dilanjutkan dengan khotmil Quran bilghoib di bawakan oleh khufadh Qur'an, Gus mabrur merupakan tokoh NU di madiun hadir bersama jamaah nya, Gus khamami juga tokoh NU di Madiun bersama jamaahnya.

Acara berlanjut hingga Senin malam, setelah sholat isyak diadakan kirim doa bersama Yasin, Tahlil,  Istighosah.  Di PUNDEN Panggung  Yang dipimpin Kyai Mujib dari Madiun.  Setelah selesai acara Yasin, Tahlil , Istighosah dilanjutkan dengan tabuh gamelan gending gending jawa sampai jam 23:30 wib.

Acara berlanjut Selasa pagi jam 08.00 wib, diadakan pawai budaya Jawa reog Ponorogo dan jaranan, diarak dari PUNDEN Panggung keliling kampung sampai ke rumah tokoh masyarakat Kecamatan Dagangan KH. DJUMALI yang lebih akrab di panggil ABAH YAI DJUMALI,  adegan dengan berbagai atraksi disajikan.

Pawai di teruskan sampai ujung kampung depan makam umum Dusun Panggung  hingga jam 12.00 setelah itu kembali ke PUNDEN PANGGUNG yakni Rumah GUS TON. Tak cukup disini, Jam 14.00 wib dilanjutkan kegiatan santunan anak yatim se-Kecamatan Dagangan dan sekitarnya yang di hadiri ratusan anak yatim hingga jam 16.30, dalam acara ini juga dihadiri PANGLIMA DIVISI INFANTRI 02 Kostrad  Mayjen Dr . Marga Taufiq S.H, M.H.  di dampingi Yusuf Husni ketua KOSGORO 1957 Jawa Timur. 

Tepatnya Jam 19.00 wib, acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit spetakuler  Ki Dalang Puthut Wijanarko dari Sragen jawa tengah,  yang lebih berkesan di dalam pagelaran wayang kulit di isi kolaborasi Yasin , Tahlil dan Istighosah yg di pimpin Ustad Ulin Nuha Imam Masjid Agung Gunung Kawi Wonosari Malang serta Imam Yasin , Tahlil, Istighosah Pesarean Gunung Kawi.

Tak ketinggalan, di dalam pergelaran wayang kulit tersebut juga diisi Pengajian Umum oleh Gus Mabrur dan Abah Kirun pelawak kondang dari Madiun, acara betul betul sangat meriah sekali dihadiri lebih dari 6000 pengunjung yang semuanya dapat suguhan  roti, aqua botol , dan makan soto daging, semua disajikan.

Lebih menyenangkan, acara juga di meriah kan Dorrpriz gratis dari tuan rumah seperti Kulkas merk sharp 2 pintu 1 buah Dan satu pintu 1 buah.  Dan puluhan macam hadiah lainnya seperti kipas angin , magic com dan jutaan hadiah uang kaget.  Serta kupon untuk dibelikan ke para pedagang di acara tersebut.

Gus Ton menyampaikan, Pagelaran wayang kulit ini di tunggu oleh Bapak Yusuf Husni ketua kosgoro 1957  Jawa Timur,  Pak Yusuf Husni di kenal juga sangat membantu ekonomi rakyat kecil dan terkenal sebagai seorang dermawan di seluruh penjuru pelosok Jawa Timur. 

Perlu diketahui dalam kesempatan ini telah hadir  pejabat teras MUSPIDA MADIUN , MUSPIKA KECAMATAN DAGANGAN , PARA KEPALA DESA SE KECAMATAN DAGANGAN DAN SEKITAR NYA, PENGURUS NU DAN MUSLIMAT. Hadir juga calon wakil BUPATI terpilih BAPAK H. HARY WURYANTO SH, kata masyarakat masih keluarganya GUS THON. 

Dibalik kemeriahan acara tersebut juga terlihat karangan bunga yang berjajar di sepanjang jalan, di antara nya dari IBU HAJJAH KHOFIFAH INDAR PARAWANSA, dari MENTRI PERINDUSTRIAN BAPAK IR.H.AIRLANGGA HARTARTO MBA.M.MT dan para anggota DEWAN DPR RI.

Dikatakan acara ini tidak ada unsur politik apapun hanya saja gus Thon yg dikenal seorang budayawan dan juga dikenal sangat mahir dengan Kitab Kuningnya / Kitab berbahasa Arab atau Kitab Gundul.  Dengan bukti di berbagai rumahnya di seluruh daerah setiap ruang tamu terdapat banyak kitab kitab tersebut di almarinya. 

Gus Thon mengatakan, sebagai warga negara NKRI turut bersyukur Pilkada di seluruh Jawa Timur Terlaksana dengan damai, kita boleh berbeda tetapi kita tetap satu sebagai warga  negara NKRI yg harus cinta damai, tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan, mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan golongan atau pribadi,"ujar gus gus thon.

Gus Thon menuturkan,"URIP PISAN AYO NGAWE SENG APIK APIK AE ''  seperti diketahui sebelumnya, berbagai tempat dimana gus thon berada, masyarakat umum sangat senang dengan kehadirannya, sebab jiwa sosialnya sangat tinggi dalam membantu masyarakat di berbagai daerah. 

Hanya saja para elit politik di berbagai daerah agak khawatir dengan tudingan bahwa gus thon mau mencalonkan diri jadi apa.  Dibuktikan banyak fasilitas umum di bangun dengan uang pribadi. 

Tak hanya itu,  Sampai pernah  membangun pagar tembok makam umum atas permintaan Kepala desa,  akhirnya juga dibantu dana  dari gus thon sepenuhnya,  untuk membangun pagar tembok makam umum tersebut, disisi lain malah Gus thon di fitnah menerima bantuan dana dari orang Kristen untuk membangun tembok makam orang Kristen.  Kebetulan makam orang Kristen di pinggir jalan yang paling depan,  dan makam orang muslim berada di belakang nya. 

Dengan kejadian tersebut, Sampai ahkirnya warga menuntut ke Kepala Desa tembok , di sisi makam orang Kristen supaya di  bongkar.  Gus thon menjawab dengan santai isu tersebut tidak benar itu murni uang Dari saya," jelasnya.

,"Karena permintaan  dari kepala Desa untuk pembangunan tersebut akhirnya saya bantu dana pribadi dari saya, bila sekarang warga menuntut untuk di bongkar silahkan menghadap Bapak kepala desa.  Sebab itu wewenang dan tanggung jawabnya   kepala desa.  Saya hanya warga biasa yg siap membantu siapapun yg meminta bantuan dari saya,  Selagi profit pekerjaan saya hasilnya bagus dan menguntungkan. Kata GUS THON apapun yang terjadi atas KEHENDAK ALLAH. Semua yang terjadi akan membawa hikmah dan manfaat yang terbaik, yang harus kita cari OPO KAREPE GUSTI ALLAH KANGGO AWAK E DEWE SING PALING APIK ( Apa kehendak Allah untuk kita yang terbaik  ). Setiap pergerakan di dunia ini atas IZIN ALLAH, daun - daun yang berguguran saja atas IZIN ALLAH, apalagi pergerakan manusia YANG PASTI SEMUA ATAS IZIN ALLAH DAN ITU YANG TERBAIK UNTUK KITA. Wayang itu tergantung dalang nya. MAKA HIDUP INI KITA GANTUNGKAN DAN SERAHKAN PADA ALLAH SEPENUH NYA. Beber GUS THON.

 DENGAN EVENT INI KITA TINGKATKAN KEBERSAMAAN, PERSATUAN DAN KESATUAN UNTUK NKRI TANPA MEMANDANG RAS , SUKU DAN GOLONGAN. Akhir dari pesan dari GUS THON.(wo/Adv)

-
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Haul kyai Raden Mas Zakaria, Gus Thon Menggelar Tasyakuran Akbar. . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel